Proyek Perpipaan Irigasi di Desa Tadisi Disorot, Diduga Tak Transparan

MAMASA — Proyek perpipaan irigasi tahun 2025 yang berlokasi di Desa Tadisi, Kecamatan Sumarorong, Kabupaten Mamasa, menjadi sorotan sejumlah pihak. Proyek yang bersumber dari aliran Sungai Ponge’me, tepatnya di ujung Dusun Minanga, dinilai tidak transparan karena tidak dilengkapi dengan papan informasi proyek sebagaimana mestinya.

Salah satu aktivis lokal, Andi’ Waris yang dikenal vokal terhadap isu-isu pembangunan di wilayah Mamasa mengungkapkan kekhawatirannya terhadap pelaksanaan proyek tersebut.

“Proyek ini tidak jelas. Sampai sekarang tidak ada papan proyeknya, padahal itu merupakan kewajiban agar masyarakat tahu asal usul dan detail kegiatan tersebut,” ujar Andi’ Waris saat dikonfirmasi oleh wartawati media ini melalui pesan WhatsApp, Rabu, (6/8/2025).

Ia juga menyebutkan bahwa proyek tersebut, jika tidak keliru, berada di bawah kewenangan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Mamasa. Namun hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak dinas terkait.

“Masyarakat berhak tahu siapa pelaksana, berapa anggarannya, dan untuk siapa proyek ini ditujukan. Jangan sampai hanya jadi proyek asal jadi,” tambahnya.

Papan proyek merupakan bagian dari keterbukaan informasi publik sebagaimana diatur dalam regulasi pengadaan barang dan jasa pemerintah. Ketiadaan informasi ini kerap memicu kecurigaan adanya potensi penyimpangan.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Dinas PU Kabupaten Mamasa belum memberikan tanggapan terkait proyek tersebut. (Ayu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *