Bangunan Sekolah Belum Selesai, Siswa SDN 10 Kabiniran Terpaksa Belajar di Ruang Terbatas

MAMASA — Proyek pembangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 10 Kabiniran yang berlokasi di Desa Batanguru Timur, Kecamatan Sumarorong, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, hingga saat ini belum juga rampung. Padahal, pembangunan sekolah tersebut berasal dari anggaran tahun 2024.

Kondisi mangkraknya proyek ini menuai sorotan dan keluhan dari berbagai pihak, termasuk warga setempat. Aktivitas belajar mengajar pun menjadi sangat terganggu karena ruang kelas yang terbatas dan kondisi bangunan yang belum layak digunakan.

Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya, menyampaikan keprihatinannya kepada wartawati media ini, Kamis (7/8/2025).

“Kami sangat menyayangkan keadaan ini. Anak-anak kami yang seharusnya belajar dengan nyaman malah terganggu karena ruang kelas sangat terbatas. Pekerjaan bangunannya pun terlihat asal-asalan dan belum dirapikan,” ujarnya.

Menurut informasi yang dihimpun, keterlambatan pembangunan disebabkan karena proses pencairan anggaran yang baru mencapai sekitar 40 persen. Hal ini berdampak pada terhentinya pekerjaan, termasuk pembayaran upah para tukang yang belum diselesaikan oleh pihak kontraktor.

Situasi ini semakin disorot publik ketika diketahui bahwa terdapat sekolah lain di desa tetangga yang sebelumnya mengalami kondisi serupa, namun telah mendapat penanganan dan pembenahan dari instansi terkait. Hal tersebut menimbulkan tanda tanya besar di tengah masyarakat: mengapa SDN 10 Kabiniran seolah tidak mendapat perhatian yang sama?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *