MAMASA – Di tengah hiruk pikuk persiapan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, sosok Kepala Desa Pambe, Kecamatan Tanduk Kalua, Kabupaten Mamasa, tampil sebagai motor penggerak kebersamaan warganya.
Abdianto Lantho, yang sudah memimpin Desa Pambe selama beberapa tahun terakhir, dikenal sebagai pemimpin yang dekat dengan masyarakat. Ia kerap turun langsung dalam berbagai kegiatan, mulai dari kerja bakti membersihkan lingkungan hingga memperbaiki fasilitas umum desa.
Baginya, memimpin desa bukan sekadar mengatur administrasi, tetapi memastikan seluruh warga merasakan manfaat kebersamaan. “Persatuan dan gotong royong adalah kekuatan terbesar Desa Pambe. Semua golongan bisa bekerja bersama, baik dalam suka maupun duka,” ujarnya. Selasa, (12/8/2025)
Di bawah kepemimpinannya, Desa Pambe terus menghidupkan tradisi gotong royong, tidak hanya saat ada hajatan atau musibah, tetapi juga dalam momen-momen penting seperti menyambut HUT RI. Ia mendorong warga untuk menjadikan perayaan 17 Agustus bukan sekadar seremoni, melainkan wadah mempererat tali persaudaraan.
Tidak heran, persiapan HUT ke-80 RI tahun ini berlangsung meriah. Lapangan desa dibenahi, perlombaan kreatif digelar, dan setiap sudut desa dihias bendera merah putih. Semua itu tak lepas dari tangan dingin Abdianto yang mampu memotivasi warganya untuk ikut ambil bagian.
“Kalau semua bergerak bersama, hasilnya pasti indah. Desa bukan hanya milik pemerintah, tapi rumah kita bersama,” tuturnya.
Dengan gaya kepemimpinan yang bermasyarakat, Abdianto Lantho berhasil membuat Desa Pambe tidak hanya rapi secara fisik, tetapi juga kokoh secara sosial. (Ayu)