KOSONGSATUNEWS.COM, SIDRAP, –– Karnaval Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia tingkat Kecamatan Watang Sidenreng yang dipusatkan di Desa Mojong pada Senin, 18 Agustus 2025, berlangsung meriah.
Namun di balik kemeriahan, muncul sorotan dari warga dan orang tua peserta.
Sejumlah pengunjung mengeluhkan panjangnya antrean hingga 7–8 kilometer yang membuat banyak warga harus berjalan kaki.
Kondisi kian semrawut karena kendaraan peserta dan penonton terpaksa diparkir jauh dari lokasi, sementara akses jalan menuju dermaga TPI Mojong tempat finis karnaval yang tidak memiliki jalur alternatif.
“Belum peserta tiba di garis finis, sudah ada peserta lain yang terlambat berangkat dari start. Jalannya tidak beraturan, ditambah lagi kendaraan parkir sembarangan,” keluh orang tua peserta.
Tampak juga aparat TNI-Polri bersama masyarakat sekitar berjibaku mengurai kemacetan.
Banyak warga menilai, panitia perlu melakukan evaluasi dalam hal manajemen lalu lintas dan pengaturan peserta. Meski karnaval sukses mengangkat semangat kebangsaan. (MDS)