MAMASA — Sejumlah warga di Kecamatan Sumarorong, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, mengeluhkan kualitas bahan bakar minyak (BBM) yang dijual di SPBU Pertamina setempat. Dugaan kuat, bensin yang beredar tercampur solar, sehingga banyak kendaraan roda dua maupun roda empat bermasalah.
“Kendaraan kami jadi cepat berasap. Ini harus segera ditindaklanjuti,” ungkap seorang warga Sumarorong yang enggan disebutkan namanya, Kamis (21/8/2025).
Keluhan tidak hanya datang dari pengguna kendaraan, tetapi juga dari penjual BBM eceran di desa-desa sekitar. Mereka mengaku ikut terkena dampak karena dianggap menjual bensin bercampur solar kepada masyarakat.
“Kami hanya membeli dari Pertamina untuk dijual kembali. Kalau kualitasnya bermasalah, kami juga yang dituding menjual bensin oplosan. Padahal kami juga korban,” ujar salah satu penjual eceran.
Masyarakat mendesak pihak Pertamina segera turun tangan melakukan pengecekan dan memastikan kualitas BBM yang disalurkan sesuai standar. Pasalnya, masalah ini berpotensi merugikan masyarakat luas sekaligus merusak kepercayaan publik terhadap layanan SPBU. (Ayu)