Manado, Kosongsatunews. Demo Mahasiswa se Sulut di kantor DPRD Propinsi Sulut, Senin 1 September mendapat Pengawalan dari Kepolisian dan Ormas serta LSM Adat Minahasa. Para Mahasiwa pendemo berjumlah ratusan mendatangi Kantor DPRD Sulawesi Utara untuk menyampaikan beberapa tuntutan.
Melihat fenomena Demo di daerah lain yang berakhir Chaos, maka Gabungan Ormas dan LSM Adat Minahasa bersatu turun gunung dan bergabung dengan Kepolisian dalam rangka mengawal dan mengamankan Para Mahasiswa dalam menyampaikan Aspirasi mereka.
Ketua DPRD Propinsi Sulut dr Fransiska Andi Silangen menemui langsung Mahasiswa yang berdemo di pintu gerbang, dan meminta perwakilan Mahasiswa untuk masuk dan berdialog di dalam ruangan rapat.
Secara umum Demo ini dianggap masih taraf normal dan kondusif, walau sempat ada oknum oknum yang sengaja melempar batu kepada Aparat Kepolisian, dengan harapan Demo itu akan kacau..
Kapolda Sulut Irjen Pol Roycke Langi hadir di lokasi Demo untuk memberi suport dan arahan kepada Mahasiswa yang berdemo, Kapolda juga mengatakan silahkan Mahasiswa menyampaikan pendapat dan aspirasi sesuai Undang Undang dan Peraturan yang berlaku. Jangan anarkis apalagi sampai merusak Fasilitas Umum, karena kedepan nanti bukan tidak mungkin kalian ade ade Mahasiswa yang akan duduk di kursi DPRD Propinsi atau bahkan menjadi Kapolda Sulut, kata Royke kepada Mahasiswa.
Kapolda juga menyampaikan terima kasih kepada Ormas Adat dan LSM Adat Minahasa serta Masyarakat sekitar, yang sudah membantu, mengawal ade ade Mahasiswa untuk menyampaikan Pendapat mereka..dan berlangsung dengan baik dan kondusif (S3)