MAMASA – Tim Penggerak PKK dan Dinas PPKB Kabupaten Mamasa terus menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung pemerintah daerah menekan angka stunting. Bertempat di Kecamatan Nosu, digelar kegiatan Pencegahan & Percepatan Penurunan Stunting dan Minilokakarya terhadap Ibu-Ibu Bayi dan Calon Ibu Bayi, yang dipimpin langsung oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Mamasa, Ibu Adel Palulun.
Tujuan utama kegiatan ini adalah memperkuat strategi pencegahan stunting melalui organisasi PKK dengan menekankan pentingnya pola hidup sehat, pemenuhan gizi anak terutama pada masa 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), serta membangun komitmen bersama untuk terus melakukan edukasi melalui pertemuan dasawisma.
Dalam kesempatan tersebut, TP-PKK yang diinisiasi langsung oleh Ibu Bupati Mamasa bersama Ibu Wakil Bupati Mamasa turut memberikan bantuan berupa telur kepada ibu-ibu baduta stunting dan ibu-ibu yang terindikasi gizi kurang. Bantuan ini menjadi simbol kepedulian sekaligus dorongan agar keluarga lebih memperhatikan pemenuhan gizi anak sejak dini.
Acara dihadiri Ketua TP-PKK Kabupaten Mamasa Adel Palulun, Wakil Ketua TP-PKK, Sekdis PPKB, Camat Nosu, Penyuluh KB, tenaga kesehatan, staf sekretariat DPPKB, pengurus PKK desa se-Kecamatan Nosu, pembina Posyandu, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta ibu-ibu baduta stunting dan gizi kurang.
Dalam sambutannya, Ketua TP-PKK Kabupaten Mamasa, Ibu Adel Palulun, menyampaikan pesan bahwa penanganan stunting tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja.
“Stunting adalah tanggung jawab kita semua. Karena itu, mari bekerja keras bersama-sama untuk membantu Dinas PPKB dalam upaya menurunkan angka prevalensi stunting di Kabupaten Mamasa,” tegasnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin memahami pentingnya pola hidup sehat, pemberian gizi yang tepat, serta komitmen untuk terus melakukan edukasi berkelanjutan demi mewujudkan generasi Mamasa yang sehat, cerdas, dan bebas stunting. (Ayu)