Siswa SD di Botteng Bertaruh Nyawa Akibat Jembatan Rusak, Bhabinkamtibmas Mambi Angkat Bicara

MAMASA — Kondisi memprihatinkan dialami siswa SDN 006 Botteng, Kecamatan Mehalaan, Kabupaten Mamasa. Setiap hari mereka harus menempuh perjalanan dengan risiko tinggi karena jembatan gantung yang menjadi akses utama sudah lama tidak bisa digunakan.

Bhabinkamtibmas Polsek Mambi, Bripka Muh Nur Alam, menuturkan keprihatinannya terhadap situasi yang dialami anak-anak di desa binaannya. Menurutnya, saat cuaca tidak bersahabat, kegiatan belajar seringkali terpaksa dihentikan lebih awal. Hal ini dikarenakan kekhawatiran air sungai meluap yang bisa membahayakan keselamatan para siswa.

“Saya sangat prihatin dengan kondisi ini. Anak-anak di Botteng rela bertaruh nyawa demi menuntut ilmu. Saya berharap pemerintah daerah Mamasa dan instansi terkait bisa segera memperhatikan serta memperbaiki jembatan gantung yang sudah lama rusak,” tegas Bripka Muh Nur Alam, Sabtu (20/9).

Dalam kunjungannya ke Desa Botteng, Bripka Muh Nur Alam juga meninjau langsung kondisi jembatan yang belum tersentuh perhatian pemerintah kabupaten maupun dinas pendidikan. Selain itu, ia turut memberikan bantuan sembako kepada sejumlah lansia dengan dukungan dari warga setempat.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari pemerintah Kabupaten Mamasa maupun dinas terkait mengenai kondisi jembatan gantung tersebut. (Ayu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *