Makassar, kosongsatunews.com – Plt Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Dr H Basri SPd MPd melaksanakan sosialisasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2020, di Gedung Guru Jusuf Kalla Kantor Dinas Pendidikan Sulsel, Makassar, jumat (6/3).
Kurang lebih 350 Kepsek dan UPTD se-Sulsel menghadiri kegiatan ini.
H Basri menjelaskan tentang zonasi dan mengacu pada Petunjuk Teknis (Juknis). Dia berharap, PPDB persiapannya lebih mantap agar nantinya berjalan lancar dan sukses.
“Mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) nomor 44 Tahun 2019 serta Pergub, dimana baik Kepala Sekolah (Kepsek) dan UPTD harus membentuk kepanitiaan dan Posko pengaduan di masing-masing wilayah. Sehingga, bila ada masalah dapat diselesaikan pada hari itu juga, artinya pelayanan cepat,” ulas H Basri.
“Kita harus bangun komunikasi aktif. Setiap saat saya bisa ditemui, baik lewat telpon maupun ketemu langsung. Karena saya tidak suka yang formalistik,” sambungnya.
Lanjutnya, dirinya pun telah mendampingi tim TGUPP Gubernur SulSel, Prof Hery, dan Prof Daud dalam peninjauan UPT PKLK Wilayah Makassar, SLB Negeri 2 Makassar. Dimana dalam peninjauan tersebut, hadir pula: Direktur RSU Sayang Rakyat, dr Haeriyah, di Jalan Pahlawan, Kelurahan Bulurokeng, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Jum’at (6/3).
Dikatakannya, hasil peninjauan tim TGUPP, akan merekomendasikan rehabilitasi sekolah dan terkoneksi dengan RSU Sayang Rakyat.
Selanjutnya, Dr Basri menghadap Gubernur Sulsel untuk melaporkan seluruh kegiatan dan rencana program 2020.
“Alhamdulillah, saya sudah melaporkan semua apa yang diinginkan bapak Gubernur dan itu kami lakukan sebelum jatuh tempo. Janji kami hanya satu bulan, dan ini belum 1 bulan tapi kami sudah tuntaskan apa yang menjadi harapan bapak gubernur,” tandasnya.
Sementara itu, Koordinator formaksi Sulsel, Asdar Akbar mengharapkan agar Plt Kadis Pendidikan Sulsel dapat benar-benar menjalankan amanah Gubernur Sulsel.
“Sebaiknya untuk senantiasa fokus dan merancang terobosan baru, dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan di Sulsel. Kita pun berharap agar ada rotasi Kepsek se-Sulsel. Hal ini sangat penting dalam rangka penyegaran. Jabatan itu bukan hak milik, sehingga penting diberi kesempatan kepada yang lain dan tentunya yang memenuhi persyaratan. Calon Kepsek harus memiliki NUKS, dedikasi, serta integritas moralitas yang baik,” pungkas Asdar Bintang Top.
(Syahrir AR)