Bupati Gowa akan Pimpin Penyemprotan Disinfektan secara Massal, Boy Samola Sebut ini Sangat Efektif

Gowa, kosongsatunews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa, saat ini terus fokus dalam menangani penyebaran virus corona atau Covid-19. Apalagi, Kabupaten Gowa sudah masuk dalam wilayah penyebaran virus jenis baru ini.

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan saat ini sudah ada warga Kabupaten Gowa yang dinyatakan positif Covid-19. Dimana pada Jum’at (27/3) mencapai lima (5) orang warga Kabupaten Gowa dinyatakan positif corona

Sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19, Adnan mengatakan akan kembali melakukan penyemprotan disinfektan. Kali ini penyemprotan akan dilakukan secara serentak atau massal, di seluruh wilayah Kabupaten Gowa.

Adnan menjelaskan penyemprotan secara serentak ini dilakukan, mulai dari: kantor bupati, kecamatan, kelurahan, desa dan tempat-tempat umum, yang akan dilakukan pada 1 April mendatang dan diharapkan selesai dalam waktu satu hari.

“Kita berharap penyemprotan ini dilakukan mulai dari pagi hari dan selesai di sore hari. Kita usahakan supaya ini bisa selesai dalam 1 hari saja. Kalau perlu bisa selesai dalam 1 hari lebih bagus tapi kalau memang tidak memungkinkan kita minta untuk 2 hari,” kata Adnan saat memimpin rapat teleconference, Jumat (27/3) dengan para Forkopimda dan pimpinan kantor/instansi lingkup Pemkab Gowa.

Olehnya itu, orang nomor satu di Gowa ini berharap agar alat-alat dan bahan-bahan yang akan digunakan saat penyemprotan, disiapkan secepat mungkin seperti alat penyemprot dan cairan disinfektan.

Sebelumnya, lanjutnya, Pemkab Gowa juga telah melakukan penyemprotan disinfektan di tempat-tempat umum dan kantor-kantor pemerintahan. Selain itu Pemkab Gowa juga telah memasang hand sanitizer di ruangan-ruangan kantor pemerintahan dan pelayanan publik.


Sementara itu, Kapolres Gowa, AKBP Boy FS Samola mengatakan penyemprotan disinfektan secara serentak ini, merupakan hal sangat efektif untuk memutuskan rantai dari penularan Covid-19 di Kabupaten Gowa.

“Untuk penyemprotan secara bersama-sama itu harus sampai ke tingkat RT/RW dalam pelaksanaannya. Jadi harus dilaksanakan serentak semua, mulai dari RT/RW dan sebagainya. Itu bisa dikondisikan dan dikoordinasikan dari tingkat desa sampai RT/RW yang ada, sehingga semua sekaligus,” urai Kapolres Gowa, Boy Samola.

Dalam upaya pencegahan penularan covid-19 ini, ia juga berharap semua elemen terlibat termasuk relawan dan organisasi-organisasi yang ada. Seperti Palang Merah Indonesia (PMI), Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan Pramuka.

“Untuk antisipasi terakhir, kita harus berpikir hal terburuk yang mungkin terjadi. Makanya kita semua harus bergerak, semua elemen masyarakat. Jadi mungkin ada yang mengkoordinir para relawan PMI, kemudian pramuka dan sebagainya untuk sewaktu-waktu yang bisa dimanfaatkan,” tutupnya.
(Syahrir AR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *