Gowa, kosongsatunews.com – Masifnya penyebaran serangan virus corona beberapa bulan terakhir ini, mendorong semua top leader atau decission maker atau pemegang kebijakan di seluruh kabupaten/ kota di Sulsel, terus menggiatkan langkah-langkahnya dalam mengatasi dan mengantisipasi penyebaran virus yang baru ditemukan ini.
Begitupun halnya dengan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan yang tanpa henti terus menggelorakan giat-giatnya dalam menghadapi serangan Coronavirus Disease tahun 2019 (Covid-19), dimana hari ini telah tercatat 6 orang warga Gowa yang telah terinfeksi virus corona.
Olehnya itu, berdasarkan instruksi Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, maka akan dilakukan penyemprotan massal se-Kabupaten Gowa.
Di sisi lain, Dir Eksekutif CIP, Zulfiadi Muis ikut pula memberikan masukannya, dengan saran-sarannya terkait penyemprotan massal dan serentak ini
“Penyemprotan disinfektan serentak di kab Gowa pada tgl 31 Maret dan 1 April 2020 jangan hanya sekadar melaksanakan kegiatan saja, tetapi mengeyampingkan prinsip dan tujuan penyemprotan disinfektan,” tutur Direktur Eksekutif CIP, di Sungguminasa, Gowa, Senin (30/3).
Lebih jauh dituturkannya, pembuatan sendiri bahan disinfektan yang dilakukan itu, harus bersama atau dikontrol dari pihak medis atau pertanian, agar penyemprotan mampu memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Cara mencampur bahan untuk menghasilkan disinfektan, itu harus sesuai dengan takaran, jangan sampai menimbulkan masalah baru lagi dengan campuran bahan kimia yang tidak sesuai aturan penggunaannya.
Jika tidak sesuai takaran atau bahan kimia yang dipakai, tentu berpotensi menimbulkan kegagalan tujuan yang ingin dicapai dalam penyemprotan disinfektan secara serentak dan massal se-Kabupaten Gowa, pada 1 April 2020 mendatang,” jelas Daeng Ramma
(*)