WAJO, Kosongsatunews.com – Bupati Wajo mengajak Wartawan untuk membantu pemerintah sosialisasi dan edukasi warga tentang bahaya Virus Corona.
Pandemi Covid- 19 telah menghantam kehidupan masyarakat, baik dari sisi ekonomi, maupun masalah keagamaan.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Wajo, Dr Haji Amran Mahmud Msi, saat menghadiri acara pemberian dukungan dari SKK Migas dan EEES kepada sejumlah Wartawan, Rabu 20 Mei 2020, di ruang rapat pimpinan Kantor Bupati Wajo.
Katanya, masalah keagamaan yang menimpa akibat pandemi Covid- 19, membawa pengaruh dalam kehidupan masyarakat.
” Yang tadinya kita beribadah di Masjid sekarang ibadah dilaksanakan di rumah, mudah – mudahan ada hikmahnya,” ujar Amran Mahmud.
Orang nomor satu di Bumi Lamaddukkelleng ini, mengharap Wartawan mengambil peranan, untuk memerangi Covid- 19 dengan membantu pemerintah memberitakan kebijakan tentang penanganan Covid- 19.
“Saya berharap Wartawan membantu menyampaikan informasi dan mengedukasi masyarakat tentang kebijakan pemerintah,” harapnya.
Ketua DPD PAN Kabupaten Wajo ini, menghimbau Wartawan untuk tidak memberitakan sepotong-sepotong tentang kebijakan pemerintah.
Menurutnya, kondisi masyarakat sekarang sangat peka terhadap informasi, sehingga harus diberikan pemahaman dengan sejelas-jelasnya.
“Bantu kami memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya Virus Corona, ini adalah kewajiban kita bersama,” katanya.
Dikatakan, Kabupaten Wajo belum memiliki dokter ahli paru-paru yang harusnya menangani pasien Covid- 19, selama ini pasien ditangani dokter ahli dalam.
“Wabah pandemi Covid- 19 tidak boleh dipandang sepele belum ada obatnya, hanya daya tahan tubuh yang kuat dapat melawan virus ini,” ujarnya.
Apalagi, lanjut Amran Mahmud,
pasien Covid- 19, tidak bisa dirawat di rumah sakit yang ada di kabupaten, tapi harus langsung dikirim ke Makassar.
(Red/Adv/AH)