GoWa-MO Berkunjung Ke Rujab Wali Kota Makassar sekaligus Memberikan Dukungan arah Kebijakan Prof Yusran

Makassar, kosongsatunews.com – Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah memberikan teguran keras ke Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar Yusran Jusuf, agar tak serampangan dalam mengeluarkan kebijakan di tengah pandemi Covid-19.

Kebijakan Yusran Jusuf yang memperbolehkan digelarnya resepsi pernikahan, di tengah kampanye Pemprov Sulsel meminta warga beraktivitas di rumah saja, sangat beresiko.

Menurutnya, kebijakan Pj Wali Kota Makassar tersebut sangat tidak populis, dan sebaliknya justru akan merugikan masyarakat.

Namun kebijakan Pj Walikota Makassar ini mendapatkan dukungan dari Group Wartawan Media Online “GoWa-MO”, baru saja ketua umum DPP GoWa-MO mendatangi rumah jabatan Walikota Makassar sebagai bentuk dukungannya.

Ketua umum DPP GoWa-MO, Syafriadi Djaenaf mengatakan kebijakan ini patut diapresiasi karena dapat menghidupkan kegiatan para seniman dan gedung atau hotel tempat penyewaan lainnya, serta ini merupakan bagian percepatan pemulihan ekonomi Kota Makassar.

“Sepanjang tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19, saya pikir tidak ada masalah. Apa bedanya dengan toko Bintang, Toko Agung dan Mall yang buka sampai pengunjungnya berjubel begitu ? Lagi pula ini bisa menjadi bagian dari percepatan pemulihan perekonomian di Kota Makassar,” urai Ketua Umum DPP GoWa-MO, Syafriadi Djaenaf Daeng Mangka, di Rujab Wali Kota Makassar, Selasa (26/5) malam.

Lanjutnya, pada acara resepsi pernikahan malah lebih bisa diterapkan jaga jarak fisik (physical distancing), apalagi masyarakat Makassar sudah terbiasa dengan memakai masker karena baru saja menjalani Pembatasan Sosial Berskala Besar.

“Pak Gubernur Nurdin Abdullah jangan lupa dengan statement sebelumnya yang terkesan melonggarkan penerapan PSBB Makassar beberapa waktu lalu,” tutupnya.
(Rilis GoWa-MO)
Editor: Syahrir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *