Gowa, kosongsatunews.com – Penyemprotan disinfektan massal yang dilakukan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Gowa, pada hari kedua menyasar 109 titik dengan fokus pada kantor pemerintahan, kantor pelayanan publik, kantor instansi vertikal, dan bank.
Pada penyemprotan kali ini Ketua PMI Kabupaten Gowa, H Abd Rauf Malaganni atau yang akrab disapa Kr Kio turun langsung memantau proses penyemprotan di Kantor Bupati Gowa.
Abd Rauf mengatakan, berdasarkan laporan di lapangan ada 109 titik yang akan disemprot hari ini. Masing-masing 60 kantor pemerintah mulai dari kantor bupati, kantor camat, kantor DPRD, kantor desa dan lurah.
Kemudian ada 15 kantor instansi vertikal dan kantor BUMN, 20 kantor perbankan dan 15 kantor pelayanan, seperti: Adira, Kredit Plus, Honda, Yamaha dan 14 titik lokasi lainnya.
“Kemarin memang kita fokuskan pada tempat-tempat ibadah, dan hari ini perkantoran agar saat beraktivitas, Senin (8/6) besok. Kondisi kantor sudah steril untuk digunakan beraktivitas,” urai Kr Kio, di sela-sela memantau, Minggu (7/6).
Salah satunya di kantor pemerintahan, lanjutnya, setelah dilakukannya sterilisasi dengan melakukan penyemprotan disinfektan maka seluruh aktivitas dapat berjalan normal seperti biasanya.
“Kita harapkan kegiatan pelayanan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan dengan baik, di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 ini. Makanya perlu dibersihkan terlebih dahulu,” ujarnya.
Selain itu, tutur Kr Kio, kegiatan ini pula sebagai upaya PMI untuk ikut berkontribusi terhadap penanganan dan pencegahan penularan Covid-19, khususnya di Kabupaten Gowa.
“PMI menjadi motor penggerak dalam mengajak seluruh komponen masyarakat memberantas pandemi virus corona di seluruh wilayah Provinsi Sulawesi Selatan,” tegas Wakil Bupati Gowa ini.
Terpisah, Sekretaris PMI Kabupaten Gowa Mardani mengatakan, penyemprotan disinfektan yang dilakukan selama dua hari sejak Sabtu, 6 Juni 2020 kemarin bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Gowa. Dalam aksi ini juga melibatkan unsur TNI, Polri, Satpol PP dan organisasi kepemudaan maupun kemasyarakatan.
“Banyak pihak yang tergabung dalam proses penyemprotan ini. Hal ini menandakan bahwa penanganan Covid-19 bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah saja, melainkan seluruh pihak,” imbuhnya.
(Hms Pemkab Gowa)
Editor: Syahrir