Desa tanrara berada di kec. Bontonompo selatan Kab. Gowa yang di nahkodai oleh H. Hamjah Dg. Lallo sejak 2008 hingga sekarang yang punya jiwa kepemimpinan bisa di terima oleh semua pihat, dengan menganut sistem pendekatan secara kekeluargaan dalam mengambil kebijakan, sehingga mampu menciptakan rasa adil pada masyarakat di desanya, karena keputusan yang di ambilnya selalu melibatkan semua elemen masyarakat.
Menurut H. Hamjah Dg. Lallo, ketika di temui kantor desa, pada saat itu kades berposko terkait wabah virus covid 19 (corona) beberapa pekan lalu(14-5-2020) bahwa desa yang di nahkodainya terdiri dari 4 dusun yaitu; dusun tanrara, dusun pakalu, dusun katinting dan dusun pajjokki dengan jumlah penduduk kurang lebih 4000 jiwa, dan kk kurang lebih 1120 orang jiwa yang mayoritas warganya menggangtunkan hidupnya di bidang pertanian. Ujar
Kades juga mengatakan, beberapa sarana dan prasarana dan fasilitas lainnya telah masuk di desanya yang sudah dinikmati oleh masyarakat desa, apa yang telah di capai desa tanrara tentunya harus butuh kerja keras dari semua unsur masyarakat, sehingga tercipta keharmonisan dalam membangun desa, sebab bagaimana pun upaya kami dalam bekerja untuk membangun desa jika tidak di bantu oleh lapisan masyarakat, maka upaya yang kami lakukan tentu tidak akan mendapatkan hasil yang siknifikan, sehingga kami sebagai kades selalu mengedepankan kerja sama yang baik bersama warga masyarakat desa. Ujar
Kemudian untuk tahun ini, kita juga telah membuat program kerja untuk pembangunan desa di berbagai sektor, namun dengan adanya wabah virus covid 19 yang melanda kita saat ini, terkait penyebarannya, sehingga kami fokus untuk pencegahannya dan penyebarannya, untuk itu terkait pencegahannya kami membagikan masker sebanyak 750 lembar, penyemprotan di tempat-tempat yang di anggap rawan penularannya, menyediakan alat suhu untuk mendeteksi apabila ada dugaan wabah virus covid 19 yang terjangkit, pembagian cenitasent dan sebagainya.
Untuk penanganan, tentu berbagai upaya kami lakukan untuk mengatasi dampat tersebut, dimana dengan adanya wabah virus tentu aktifitas kehidupan warga masyarakat tersendak, sehingga pihat pemerintah menyalurkan berbagai bantuan seperti; PKH, BPNT, BLT dan SEMBAKO, Alhamdulillah dengan adanya berbagai bantuan tersebut, desa tanrara hampir 99% sudah kami salurkan warga masyarakat di semua dusun, sebelum menyalurkan bantuan tersebuk, kami membentuk tim panitia covid 19 untuk melakukan pendataan yang tidak bisa ganda(dobel) pembagiannya karena sudah ada aturannya. Ucap.
H. Hamjah Dg Lallo menambahkan, dengan adanya bantuan yang di salurkan oleh pihat pemerintah akibat wabah virus covid 19, masyarakat dapat bernafas lega, walaupun tidak sepenuhnya dapat menanggulangi beban hidup warga masyarakat, tapi kita harus bersyukur dengan adanya bantuan tersebut dan kita semua berharap serta berdoa semoga wabah virus covid 19 cepat berlalu sehingga kita semua dapat beraktifitas kembali seperti buasa lagi. Ujar
Lap; MRS
