SINJAI, Kosongsatunews.com – Ambruknya bangunan talud lapangan sepak bola, Desa Barambang, Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan, sebagaimana dimuat media ini sebelumnya ditanggapi secara dewasa oleh Bohari, SE, Kades Barambang, Jum’at, 26 Juni 2020.
Menurut Bohari, ambruknya talud tersebut akibat guyuran hujan selama dua minggu secara umum melanda Kabupaten Sinjai dan khususnya Desa Barambang (lokasi bangunan talud red).
“Itu akibat hujan dua minggu berturut-turut, mengakibatkan talud lapangan rusak. Itu sudah kita angkatkan bahan untuk perbaikan dan kita menunggu cuaca agak bagus baru kita perbaiki secara total. Ini adalah tanggung jawab kami kalau ada infrastruktur rusak kami perbaiki kembali” Ungkapnya.
Disebutkan, pembangunan talud tersebut merupakan anggaran desa tahun 2019, dengan total anggaran kurang lebih Rp 60 juta.
“Itu anggaran perubahan yang kita gunakan untuk bangun Talud Lapangan, memang anggarannya agak minim jika dibandingkan volume bangunan. Malahan tidak ada anggaran penimbunan swadaya masyarakat” Terangnya.
Lebih jauh dikatakan, dengan kejadian ini tentunya kedepan masyarakat lebih hati-hati dalam mengerjakan pekerjaan fisik. Dimana kegiatan tersebut memberdayakan warga setempat.
“Setiap kegiatan kita berdayakan warga, mulai dari tahap pengusulan sampai pelaksanaannya melibatkan mereka” Pungkasnya.(Supriadi Buraerah/ Yus)