kosongsatunews.com, MAJENE–Ratusan simpatisan pendukung Fahmi-Lukman (Dr. H. Fahmi Massiara, MH & Lukman Nurman, S.Pd, M.Pd) menghadiri acara deklarasi tim koalisi Assamalewuang, di Boyang Assamalewuang di bilangan pantai Pangali-ali, kabupaten majene, Sulawesi Barat, Ahad (6/9/2020) pagi.
Deklarasi terlihat meriah dan tertib ini dihadiri ketua dan sekretaris 8 partai politik pengusung serta ketua DPD Gorlkar Polman dan Mamasa. 8 Parpol pengusung Fahmi-Lukman yakni, PPP, Golkar, Nasdem, PKB, PDI Perjuangan, PKS, Gerindra, dan PAN.
Dari kalangan masyarakat serta pengurus Parpol pengusung turut memberi orasi politiknya, juga calon wakil bupati Majene, Lukman, yang juga demisioner wakil bupati majene saat kini. Fahmi-Lukman merupakan petahana yang kembali maju ke Pilkada Majene 2020-2025.
Balon (bakal calon) wakil bupati Majene, Lukman mengatakan, merasa bahagia dan bangga dengan deklarasi yang sedang berlangsung, karena deklarasi yang direncanakan dengan sedeharna itu diluar dugaan mendapat dukungan yang luar biasa.
“Saya ucapkan terimakasih atas kehadirannya semua di deklarasi ini,” kata Lukman dari atas podium deklarasi, matanya terlihat berkaca-kaca, Ahad (6/9).
Lukman bilang, dirinya hakkul yakin karena adanya dukungan dari 8 Parpol tersebut, serta hasil survei pasangan petahana dianggap yang tertinggi.
“Ini suatu penghargaan dan apresiasi yang luar biasa, kami hakkul yakin dukungan yang diberikan ada dasar sehingga partai – partai memberikan dukungan, karena berdasarkan hasil survei pasangan petahana hari ini adalah yang tertinggi dari.pasangan lainnya,” katanya.
Lanjut dia katakan, ada 8 partai yang ada, mereka berhasil men-duduk-kan 19 anggota DPRD Majene yang nilainya satu kursi 4 persen.
“Jika dikali ( X ; perhitungan, red) 19 akan mendapatkan angka 76 persen. Jadi untuk hari kita mendapatkan dukungan masyarakat 76 persen, jika persentasi ini dapat dipertahankan, maka dipastikan kemenangan ada pada pasangan incambent,” ucapnya berapi-api.
Menurutnya Lukman, keberhasilan pasangan Fahmi – Lukman selama memimpin Majene sudah meraih berbagi penghargaan, baik dari gubernur maupun dari pusat. Salah satunya bahwa Kabupaten Majene adalah satu – satunya kabupaten yang mendapatkan penghargaan dari presiden. Sebagai kabupaten UHC, UHC adalah perestasi penggunaan BPJS Kesehatan di Majene telah mencapai 90 persen.
“Kabupaten lain di Sulbar tidak mampu, memang Kabupaten Majene hanya sederhana tetapi pemerintahan Fahmi – Lukman mampu membiayai penggunaan BPJS Kesehatan di masyarakat,” ujarnya bangga.
Atraksi Penari Majene Bentangkan Bendera Partai Politik
Lebih jauh diungkapkan, empat tahun pemerintahan Fahmi-Lukman berhasil mengangkat indeks pembangunan manusia yang dari tahun ke tahun selalu meningkat.
“Di tahun 2016 indeks pembangunan manusia berada diangka 64,8 persen, 2017 meningkat menjadi 65,4 persen, 2018 meningkat 66, 1 persen, dan 2019 meningkat menjadi 66,9 persen. Ini adalah persetasi yang telah dicapai Fahmi-Lukman selama meminpin Majene,” katanya.
Lukman mengingatkan, bahwa Indeks pembangunan manusia itu tidak sembarang. Menurut dia, harus diambil dari tiga indikator, yakni indikator pertama peningkatan mutu pendidikan, kedua peningkatan ekonomi, dan ketiga peningkatan kesehatan.
Lukman juga bilang, kebutuhan dasar masyarakat Majene mampu dipertahankan dan berhasil selama ia bersama Fahmi memimpin pemerintahan Kabupaten majene.
“Kebutuhan dasar masyarakat Majene telah mampu kita pertahankan, itu menandakan kalau pemerintahan Fahmi-Lukman telah berhasi membawa Majene menjadi lebih baik,” beber eks wakil ketua DPRD Majene itu.
Tidak itu saja, Lukman dengan penuh semangat menyatakan janjinya di hadapan para pengurus Parpol pengusung dan ratusan simpatisan yang teridira dari remaja dan dewasa itu, bahwa untuk tahun 2021 program yang belum sempat dicapai akan dilanjutkan.
“Salah satunya insentif para iman akan ditingkat 100 persen, dan insentif kepala lingkungan yang saat ini Rp 350 ribu akan ditingkatkan menjadi Rp 1 juta,” janji Lukman jika terpilih kembali bersama Fahmi sebagai bupati dan wakil bupati untuk periode kedua.
(Bahar/Kr HM Yahya)