Dalam diskusi Pengkajian Keadaan Desa yang disingkat PKD pertama kalinya diadakan di Desa Dakka dinahkodai Abdullah Syarifuddin di hadiri Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Polewali Mandar H. Hassani, S. P, M. MA, Kepala UPTD Pengairan Wilayah dua (2) Kabupaten PolMan Ramli Usman, S.IP dan Para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) setempat.
Menurut Adul panggilan panggilan akrab Kepala Desa Dakka yang baru terpilih Memimpin daerahnya sendiri bahwa warga desanya adalah mayoritas petani, olehnya itu diharapkan leading sektor yang ada dapat lebih signifikan melihat berbagai persoalan yang timbul disini katanya. Lebih lanjut dikatakan persoalan pupuk bagi petani dan juga hama yang sering jadi kendala berkurang hasil panen bahkan terjadinya gagal panen belum lagi harga hasil pertanian relatip murah yang membuat rakyat menjerit belum lagi berbagai kebutuhan hidup yang mendesak
paparnya.
Berbarengan dalam diskusi yang begitu alot itu Kadis Hassani memberi beberapa tanggapannya antara lain khususnya menyangkut hama tikus dan disarankan membentuk suatu gerakkan yang disingkat GERNAL atau Gerakkan Pengendalian dilakukan secara serentak dibeberap tempat seperti Botto seluas lima puluh hektar tegasnya.Laporan SULMANIA Kosat.