KOSONGSATUNEWS.COM — Dalam rangka peningkatan produksi jagung dan budidaya pertanian sebagai salah satu program ketahanan pangan nasional, TNI bersama petani lakukan kegiatan penanaman perdana jagung program ketahanan pangan nasional.
Kegiatan itu, penanaman perdana jagung program ketahanan pangan nasional di wilayah Kodam XIV/Hasanuddin dilaksanakan di dusun medde, desa Patampanua, Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng,Sulsel.
Pangdam XlV Hasanuddin, Mayjen Andi Muhammad, SH.MH, menyerahkan bantuan bibit jagung di kelompok tani, Pakkareso,desa Baringeng Kecematan Lilirilau, Kelompok tani Taletting Kelurahan Botto, Kecamatan Lalabata, Kelompok tani Cappomeru desa Donri Donri, Kecamatan Donri Donri, Kelompok tani Matiro bulu 2(dua) desa Tellu Limpoe, Kelompok tani Tadang Palie desa Belo, Kecematan Ganra, Kelompok tani Lapawawoi desa Labae,Kecematan Cittta, Kelompok tani Ungatana desa Gattareng Kecematan Marioriwawo, Kelompok tani Harapan Kelurahan Jennae Kecematan Liliriaja.
Penanaman perdana jagung itu, Pangdam XIV/ HASANUDDIN, Mayjen Andi Muhammad SH.MH, mengatakan, ” kita akan melaksanakan penanaman jagung untuk meningkatkan ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Soppeng ini. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan produksi pertanian dan ketahanan pangan khususnya komoditas jagung dalam rangka pemulihan atau pertumbuhan ekonomi di masyarakat khususnya masyarakat petani”, katanya .
Ia katakan, hari ini merupakan wujud kepedulian TNI dalam mendukung program-program pemerintah termasuk peningkatan produksi pertanian dan pangan khususnya komoditi jagung.
” Untuk semua wilayah Dandim agar terlibat langsung untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi pertanian khususnya palawija,” ucapnya.
Selanjutnya, pemerintah daerah Kabupaten Soppeng, Bupati Soppeng, H. Andi Kaswadi Razak SE, mengatakan, Kabupaten Soppeng merupakan salah satu daerah penyangga pangan di Sulawesi Selatan dan komitmen TNI terhadap program Nasional tentang menjaga pangan saat ini.
” Bahwa komoditi jagung saat ini merupakan komoditi primadona dan digemari oleh masyarakat petani, karena komoditi ini sangat menjanjikan dan tidak mengalami proses surut dimasalah harga,”katanya.
Bantuan benih dari direktorat jenderal tanaman pangan, kementerian pertanian RI, jenis Joner p.35 isi benih 1 kg jagung hibrida dan benih jagung merek simental hibrida R1 super bisi 32 isi berat 1 kg.
Kegiatan penanaman perdana jagung program ketahanan pangan itu, di hadiri pejabat Muspida, pejabat lingkup Pemkab soppeng, kepala desa, toko masyarakat, kelompok tani, penyuluhan pertanian, ormas. (Ar).