Kosongsatunews.com, Parepare– Meski baru menjabat selaku Plt. Kepala Lembaga Pemasyarakatan, (Lapas) Kelas 11A. Kota Parepare, Sulsel. Rahnianto, telah mendapat pujian yang pantastis dari warga binaannya.
Hal itu di sampaikan Damiah saat bincang bincang dengan media diruang tunggu warga binaan. Senin,(17/10/2022)
Damiah juga mengatakan, selama berada di Lapas, jiwanya terasa tenang, disebabkan bimbingan Ahlak dari beberapa Uztas yang setiap saat membasuh kalbu. Boleh dibilang, siraman rohani terus menyentuh para napi Lelaki dan wanita, setiap saat yang jumlahnya ratusan orang itu.
Makanya, Pembinaan serta bimbingan Kepala Lapas sekarang ini patut di apresiasi.
Dalam pada itu, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kelapas) Kelas 11A Kota Parepare, Rahnianto, menjawab tentang kewajiban Lapas sebagai pundamental terwujudnya warga binaan yang terampil dan berakhlak mulia, eloknya demikian.
Pembinaan warga binaan itu, terdiri dari 2 fokus’;
1. Pembinaan Kepribadian.
2. Pembinaan Kemandirian. Seraya mengurai, Pembinaan Kepribadian itu untuk membentuk mental yang lebih baik, mereka inikan punya kesalahan hingga masuk Lapas. Olehnya itu, diharap mereka menyadari diri dan kedepannya dapat bermanfaat dengan cara yang lebih bermanfaat.
“Setiap saat ada Uztas yang memberikan bimbingan bagi warga binaan yang beragama islam,”jelasnya
Sedang yang beragama Nasrani duakali seminggu ada Pendeta yang mengajari, tentang ahlak yang baik
Kemudian, Pembinaan Kemandirian; yaitu diajari mereka warga binaan berupa berbagai keterampilan, korelasinya setelah keluar Lapas, kelak akan teranpil di aspek pekerjaan yang bermanfaat. (A)