DR.H.M. Taufan Pawe, Buka Musrembang RKPD Tahun 2024

Parepare Kosongsatunews.com – Pembukaan umum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024 kota Parepare di laksanakan di ruang pola kantor walikota Parepare, kamis pagi (12/1/2023)

“RKPD dimulai dari tingkat kelurahan, kecamatan hingga tingkat kota yang bertujuan untuk menyepakati usulan rencana kegiatan pembangunan dari para pemangku kepentingan (stakeholder) yang nantinya akan tertuang dalam rancangan akhir RKPD dan selanjutnya ditetapkan menjadi RKPD kota Parepare tahun. 2024” hal ini disampaikan Syamsuddin Taha Kepala Bappeda Parepare dalam laporan panitia pelaksana kegiatan.

Lanjut dikatakan, Musrembang ini bertema Peningkatan produktivitas daerah dan kesejahteraan sosial yang inklusif.

Musrembang ini dihadiri oleh wakil walikota, sekdako dan para staf ahli, asisten dan Kabag lingkup setdako, juga dihadiri kepala perangkat daerah, camat, kepala UPTD, Lurah, LPMK dan ketua ORW, serta ketua GOW dan Forum anak sekota Parepare.

Walikota Parepare DR.H.M.Taufan Pawe, SH,MH dalam sambutan pembukaannya mengatakan Musrembang ini harus melibatkan semua pemangku kepentingan (stakeholder) untuk membahas dan menyepakati langkah langkah penanganan program kegiatan pembangunan kota Parepare

“Para stakeholder ini harus lantang berbicara, menagih janji walikota termasuk janji politik, tuangkan semuanya dalam bentuk usulan, insyaallah walikota atau pemerintah daerah akan mensupportnya, olehnya itu para lurah sebagai mata dan telinga walikota harus terlibat penuh mencatat dan mengusulkannya” katanya

Lanjut dikatakan, Musrembang ini adalah forum milik kita semua, menjadi forum edukasi, informasi dan literasi. Untuk menyatukan pendapat dan persepsi berdasarkan RPJMD

“Untuk apa diadakan musrembang bila tidak melahirkan solusi untuk kegiatan pembangunan di masyarakat, cari solusi dan tidak boleh tidak ada solusi” ungkap Taufan Pawe

Tema Musrenbang ini harus bersinergi dengan pembangunan teori telapak kaki, karena ini digerakkan melalui pembangunan multi sektor, mulai dari kesehatan, pendidikan, pariwisata, infrastruktur, lingkungan hingga sosial budaya.

Selain itu jangan lupa pengendalian stunting, stunting itu adalah masalah kurang Gizi yang diakibatkan kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, hal ini penting diintegrasikan dengan sektor yang lain, bagaimana menjalani kerjasama dalan menanganinya, tekan sekecil kecilnya demi generasi emas Indonesia ditahun mendatang

“Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pencegahan stunting, yaitu perbaikan pola makan, pola asuh, serta perbaikan sanitasi dan akses air bersih” harapnya

Pada akhir sambutannya walikota berharap semua yang hadir pada musrembang ini menjadi corong walikota, mohon walikota dibantu karena walikota tidak bisa bekerja sendiri (*asp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *