KOSONGSATUNEWS.COM, PAREPARE—Menjadi viral berita Proyek Jembatan Kembar Kota Parepare, bahkan kini menjadi trending topik yang banyak di bahasakan di berbagai kalangan.
Pada itu. Pjs.Kadis PU Kota Parepare, Syamsudin Taha, menelpon Pimpinan Umum Media 01, Andi Guntur Noerman, Rabu,(1/2/2023), sekira pukul, 23-10 wita
Kemudian di telpon ulang dalam perbincangan singkat tersebut. Kadis PU mengatakan akan di periksa dengan Polda Sulsel terkait dengan pemberitaan media 01.
” Saya di telpon Polda sekaitan dengan berita Media 01. Jadi bagaimana ini. Mungkin saya di periksa lagi.” Ujar Kadis mengeluh.
Sangat krusial persoalan Jembatan kembar. ” Masa PNS yang baru terangkat 2019 langsung diangkat Kabid Binamarga, saya tidak habis pikir tentang prosudural pengangkat seperti itu. Bererti memang ada dugaan permainan yang dapat melilit. Pasti APH meneliti semua apa yang dianggap ganjal.” Terang Pegawai di lingkup Dinas Lingkungan Hidup Kota Parepare.
Selaku PPTK Jembatan Kembar, Haeruddin yang baru terangkat 2019, menjadi fenomena buruk yang tak pantas terjadi. Makanya tidak heran kalau Jembatan Kembar menuai masalah berat.
Ia, bayangkan tragisnya, jika uang Proyek 2022, di duga kuat di pakai membayar utang Proyek 2021. Seperti itu di sampaikan Rudy Najamuddin Ketua Komisi 1 DPRD Kota Parepare ketika menjawab pertanyaan konsituennya, saat Reses bulan lalu di Kafe Lago’ta, di hadiri ratusan orang.
Sontak 2 Aktivis cukup di kenal menyuarakan masalah Jembatan Kembar. Seperti di sampaikan Kadar Hakim, menyebut ada bahan bekas yang di gunakan proyek itu, hal yang serupa juga di sampaikan Uzt Abdullah Hamsah. Menyebut Pembesiaanya yang sudah karatan.
” Saya langsung foto di lokasi proyek” sembari memperlihatkan foto tersebut.”ucapnya
Pada itu, Pelaksana Proyek dengan panggilan Petta, di konfirmasi Hpnya tidak aktif. (A)