kosongsatunews.com, PAREPARE—
Besaran Rupiah yang harus di bayar masuk ke pelabuhan nusantara Kota Parepare, Sulsel. Menuai sorotan dari berbagi kalangan masyarakat didaerah ini dan tidak sedikit yang mempertanyakan biaya yang menjadi syarat mutlak sebagai pas masuk ke pelabuhan
Terbaru, viral di media sosial yang posting warga terkait mahalnya pas tiket masuk di pelabuhan parepare, mulai biaya pengunjung sampai biaya parkiran kendati yang dinilai berpotensi menjadi lahan pungli bagi oknum pelindo
Crew media ini, mencoba cari tau informasi sebenarnya apa yang dikeluhkan dari warga terkait besaran jumlah rupiah ketika hendak masuk ke pelabuhan nusantara
Berikut tarif masuk pelabuhan untuk kendaraan, Mobil Bus R4 50.000 + 12000, Mobil Bus R6 110.000 + 12.000 dan Mobil Kecil R4 20.000 + 12.000, serta untuk kendaraan roda 2 6.000 dengan hitungan per satu jam
“Itu yang kami tau, Lain lagi kalau mobil pic up dengan truk….agak diatas kayaknya harganya (tarif),” Tutur Warga yang ditemui di area pelabuhan nusantara yang Namanya enggang di tulis. Jumat, 3 Maret 2023
Itu baru tarif kendaraan belum lagi yang lain, seperti iuran masuk pengunjung dan bagi penumpang kapal yang mau bepergian berangkat melalui pelabuhan ini
Untuk pengantar harus membeli karcis masuk,,,, dan karcis khusus bagi penumpang kapal sebesar Rp. 34.000. Sebelumnya tarif lama 22.000 ditambah retribusi sampah 2.000, jadi total 24.000. Kenapa tidak sekalian dicukupkan 35.000, toh juga kembalian 1.000 itu tidak dikembalikan
“Bayangkan saja pak, loh uang sisa pembayaran yang tidak dikembalikan oknum petugas pelindo yang bertugas dipintu masuk kalau ada pengunjung atau penumpang yang membayar tiket, tidak dengan uang pas, kira berapa besaran Pungli kali berapa jumlah orang yang masuk di pelabuhan, kali berapa tahun,” sambungnya
Belum lagi soal Kartu untuk pengurus penumpang (Penjual Tiket Kapal) yang menggunakan jasa pelabuhan yang sekarang mulai lagi diberlakukan dengan tarik sebesar 1.440.000 per satu orang yang berlaku selama satu tahun sebagai bukti id card masuk ke pelabuhan yang dinilai tidak transparan dan kurangnya sosialisasi
“Masalah Kartu tdak di Keluarkan Surat Edaran Atau Undangan Rapat Sosialisasi….Cuma Langsung di tahan Orang Sama Petugas Dan Diarahkan Suruh Ambil Kartu Dulu Kalau Mau Masuk, yang terkesan arogan dengan biasa melibatkan Oknum Aparat lain diluar Aparat Setempat (Polsek KPN),” ungkapnya dengan nada protes atas ulah oknum pelindo
Sekaitan hal tersebut, Pihak PT Pelindo Parepare yang dihubungi via seluler lagi dalam perjalanan ke Makassar
“Maaf pak, saya lagi perjalanan ke Makassar ini”. Ucap Yasin Supervisi PT Pelindo Parepare, singkat. (Tim)