GOWA – Program pemerintah berupa Bantuan Sosial (Bansos) merupakan bagian dari usaha guna menyejahterakan masyarakat. Selain itu, diberikannya Bansos tersebut untuk memenuhi dan menjamin kebutuhan dasar serta meningkatkan taraf hidup penerimanya. Fungsi ini juga sejalan dengan amanat dalam Inpres Nomor 7 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Program Simpanan Keluarga Sejahtera, Program Indonesia Pintar, dan Program Indonesia Sehat untuk Membangun Keluarga Produktif.
Program-program Bansos untuk rakyat mencakup Program Indonesia Pintar (PIP), Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN-KIS), Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bansos Rastra/ Bantuan Pangan Non Tunai. Perluasan program bantuan sosial merupakan komitmen pemerintah untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan.
Adapun Bantuan Sosial (Bansos) di Kabupaten Gowa saat ini telah mengalami peningkatan jumlah penerima yang sangat signifikan dalam kurun waktu 3 tahun terakhir ini.
Lonjakan ini terjadi, akibat salah satu imbas dari hiruk-pikuk pandemi Covid-19 yang sempat melanda negeri ini.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gowa, H Firdaus mengatakan dominasi dari pandemi Covid-19 ini menyerang serta memporak-porandakan hampir setiap sendi kehidupan, termasuk di dalamnya menggerus pendapatan dari rakyat kecil dan kurang mampu.
“Imbas negatif dari kehadiran Covid-19 dalam dominasi gangguannya ke masyarakat ini, mengakibatkan kenaikan jumlah penerima Bantuan Sosial (Bansos) secara signifikan. Ini dikarenakan, terganggunya pendapatan masyarakat sedangkan kebutuhan sehari-hari terkesan meningkat,” urai Kadis Sosial Gowa, di ruang kerjanya, Kamis (09/03).
Di sisi lain, kata Firdaus, jika ada penerima Bansos yang tidak lagi menerima Bansos karena adanya perubahan dari Kartu Keluarga (KK) ataupun Kartu Tanda Penduduk (KTP) maka dirinya mengimbau agar melaporkannya ke Dinas Sosial Gowa untuk dilakukan perbaikan data, agar dapat kembali menerima Bansos.
“Proses perubahan atau perbaikan data ini sangat sederhana dan tidak sulit dilakukan. Lagi pula, kami di Dinas Sosial Gowa ini selalu mengedepankan pelayanan yang maksimal dan prima. Hanya, saya juga berharap kepada masyarakat penerima Bansos agar mau mengikuti semua proses yang ada,” tandasnya.
“Saat ini penerima Bansos Gowa tembus pada angka 59.311orang,” tutupnya.
(SYAHRIR AR)