Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Parepare, Sulawesi Selatan mendukung perencanaan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ternate, Provinsi Maluku Utara.
Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate berencana membangun RSUD Ternate di kawasan reklamasi Kelurahan Kalumata, Kota Ternate dengan anggaran Rp1,69 triliun yang bekerja sama dengan pihak ketiga, yakni PT. WIKA.
“Pembangunan RSUD Ternate yang berencana dibangun di Ternate ini dengan anggaran Rp1,69 triliun, Alhamdulilah itu akan menjadi rumah sakit termegah dan terbesar di Indonesia Timur.” Ketua Komisi I DPRD Kota Parepare, Kata Rudy Najamuddin, Kamis (2/2/2023).
Rudy mengatakan, pihaknya menyampaikan kepada DPRD Kota Ternate bahwa jangan ragu ataupun bimbang untuk melakukan pembangunan RSUD Ternate. Sebab, menurut dia, prospek ke depannya di bidang kesehatan sangat luar biasa.
“Untuk rumah sakit itu, jangan lagi ragu dengan pendapatan daerah, contohnya saja di Kota Parepare, yang setiap tahun PAD capai Rp100 miliar.” Ucapnya.
Jika RSUD tersebut dibangun di Kota Ternate, politisi PPP itu yakin akan mendapatkan PAD sebesar Rp200-300 miliar per tahun. Karena masyarakat dari Tidore, Halbar, maupun Halteng akan datang ke Kota Ternate untuk melakukan pengobatan.
“Kami tetap support, jadi jangan ragu membangun pelayanan publik di bidang kesehatan.” Ujarnya.
Sekadar informasi, DPRD Kota Parepare melakukan kunjungan ke DPRD Kota Ternate dalam rangka membicarakan terkait defisit anggaran dan inflasi yang terjadi di Kota Ternate, yang mana pembasahan tersebut berkembang hingga ke rencana pembangunan RSUD Ternate.