KOSONGSATUNEWS.COM – Membentuk akhlak baik dan karakter religius terhadap peserta didik menjadi aspek penting dalam ikhtiar mengarungi kehidupan dunia. Karena dengan memiliki karakter religius maka siswa mampu menghadapi perubahan zaman dan degradasi moral.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh institusi pendidikan SD Inpres Bawakaraeng adalah melakukan kegiatan kerohanian dalam bentuk melaksanakan shalat sunnah yaitu sholat Dhuha. Kegiatan tersebut merupakan salah satu program positif dari sekian program kepala sekolah yang akan diterapkan..
Dalam kegiatan sholat dhuha yang dilakukan secara berjamaah di lapangan sekolah setempat, tampak para siswa beserta dewan guru sangat antusias. Sholat dhuha berjamaah dipimpin guru di sekolah. Setelah selesai sholat, kegiatan dirangkai dgn pembacaan sholawat dan dzikir juga memanjatkan doa secara bersama-sama.
Muhammad Tasrif, S.Pd selaku kepala UPT SPF SD Inpres Bawakaraeng menyampaikan bahwa tujuan dari dilaksanakannya shalat dhuha berjamaah bagi peserta didik bertujuan untuk pengembangan karakter dan sikap yang baik bagi siswa siswi.
Dengan diadakannya kegiatan itu, diharapkan dapat membentuk karakter religius sehingga dapat meningkatkan keimanan serta menanamkan keistiqomahan bagi peserta didik. Karena sikap religius merupakan sikap yang bisa memberikan dasar bagi keyakinan dan perilaku moral.untuk taat terhadap peraturan dan berperilaku sesuai dengan norma yang berlaku di sekolah.
Melaksanakan shalat Sunnah sangat di anjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Shalat dhuha merupakan shalat sunnah yang dilaksanakan pada waktu pagi hari. Selain itu, shalat dhuha juga bermanfaat untuk membuka pintu rezeki dan jalan di permudah. Kegiatan shalat dhuha juga untuk
memberikan ketenangan sebelum kegiatan belajar mengajar.
Dengan demikian, pentingnya keutamaan shalat Dhuha, insya Allah akan menjadi motivasi dan bagian dari pembiasaan siswa siswi gemar melaksanakan shalat. Hal ini sejalan dengan pepatah Arab “Man Syabba ‘Ala Syai’in, Syaaba ‘Alaihi”, (barang siapa yang membiasakan sesuatu (di waktu mudanya), maka ia akan terbiasa melakukannya (di masa tuanya). (#RuRi)