kosongsatunews.com, PAREPARE–
Tak ingin membuat larut dengan kesedihan, kekesalan atas perbuatan yang menimpa bagi warga binaan pemasyarakatan jelang malam pergantian tahun baru yang jumlahnya sekira total lebih kurang 600an orang penghuni di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) saat ini.
Untuk itu, dengan menggandeng Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kota Parepare. Lapas IIA Parepare menggelar Kegiatan Perlombaan Adzan, Tahfiz Qur’an, dan Sholawat diperuntukkkan bagi seluruh narapidana / Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sebagai wujud edukasi, bagian dari program giat rutin Lapas yang resmi dibuka pada. Selasa, 27 Desember 2023
“Giat bertema ‘Menumbuh Kembangkan Semangat WBP dalam Mengikuti Pembelajaran Keagamaan’ itu bertujuan memberikan edukasi, Spirit dan optimis para Penghuni / narapidana untuk mengenal lebih ilmu agama sebagai bekal dalam melaksanakan ibadah-ibadah. Selain itu, memberikan suasana riligi dalam giat menyambut dan menyongsong tahun baru 2024,” Jelas Totok Budiyanto, Kepala Lapas IIA Parepare. Kamis, (28/12/2023).
Kegiatan yang sampai hari esok (Jumat,29/12-red) sambung Totok. Nantinya akan berlanjut pada minggu, 31/12 lusa dengan kegiatan Tabligh Akbar sebagai refleksi, renungan (Istiqamah) untuk menyatukan hati dan pikiran guna meneguhkan, komitmen kita bersama (Pengawai Lapas-WBP) mengimplementasikan resolusi di tahun mendatang (2024) demi mewujudkan kementrian hukum dan HAM semakin PASTI dan BerAKHLAK secara Akuntabel, dengan Kerja Cepat, Kerja Tepat dan Kerja Ikhlas
Sementara, salahsatu WBP (Firman Bin Arifin) yang dijumpai disela kegiatan perlombaan Adzan di hari kedua ini (Kamis). Mengatakan dengan adanya giat-giat berlanjut sepanjang diakhir penghujung tahun ini. Kami (WBP) penghuni Lapas sangat merasa bersyukur dapat menjadikan keramaian ini sebagai ajang silaturahmi berbincang -bincang sesama penghuni
“Kami mengucapkan rasa bangga dan terima kasih tinggi atas kepedulian dan perhatiaan Bapak Totok Budiyanto (Kalapas) beserta Petugas /Pegawai Lapas yang menyelenggarakan kegiatan sebagai edukasi dan juga menjadi hiburan menjelang akhir 2023, pergantian tahun baru 2024. Sebagai renungan intropeksi untuk selalu semangat melalui hari-hari kami (WBP) didalam Lembaga ini dengan optimis dan harapan baru” ucapnya singkat seraya berdecak senyum manis membayangkan masa hukuman yang terhitung masih sekira 2 tahunan lagi lebih.(mds/afn)
