WAJO — Pelabuhan Bangsalae Siwa, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, melayani enam kali perjalanan pulang-pergi setiap hari ke Pelabuhan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara. Jalur penyeberangan kapal ferry dan fiber ini semakin diminati oleh banyak ekspedisi.
Selain karena jalur laut yang dianggap cepat, keamanan dan kenyamanan di pelabuhan ini juga menjadi daya tarik tersendiri. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bagian Dinas Perhubungan Kabupaten Wajo, yang akrab disapa Pak Sabar—bukan nama sebenarnya. Mantan Sekretaris Camat ini dikenal sebagai sosok yang telaten dan tekun dalam menjalankan tugasnya sebagai abdi negara dan masyarakat. Julukan “Pak Sabar” melekat padanya karena sikapnya yang sabar dan selalu tersenyum ramah.
Masyarakat yang berjualan di sekitar pelabuhan juga memberikan kesaksian serupa.
“Pelabuhan Siwa untuk penumpang ferry dan fiber cukup aman dan nyaman, Pak. Tidak pernah terdengar ada keributan atau barang bawaan penumpang yang hilang,” ujar seorang pedagang yang enggan disebut namanya.
Ia juga menambahkan bahwa Fung Lani, seorang tokoh masyarakat, selalu menekankan pentingnya kenyamanan di dalam area pelabuhan.
Sementara itu, Kepala Bidang Dinas Perhubungan Kabupaten Wajo, yang berkantor di lokasi Pelabuhan Bangsalae bersama instansi lainnya, membenarkan bahwa keamanan dan kenyamanan menjadi prioritas utama. Hal yang sama juga dikonfirmasi oleh pihak KPPP.
Di sisi lain, ketika hendak dikonfirmasi, Andi Lani tidak berada di tempat.
(Ag)