SULUT — Pengancaman secara verbal kepada Aktivis dan Ormas oleh “Mafia Solar” terjadi lagi di Kota Bitung. Adalah Allan Berty Lumempouw, mendapat ancaman serius dari “Direktur” PT SKL.Ancaman itu diterima melalui chatingan Whatsap. Allan di ancam karena postingan di Akun Facebooknya, yang mengatakan seolah olah PT SKL mafia solar yang beroperasi di Bitung dan sekitarnya.
Hal ini menjadi keresahan masyarakat Sulut, dikarenakan hampir semua SPBU di Sulut, terlihat Antrian di Jalur Solar sampai berhari hari akibat tidak adanya Solar. Perekonomian terganggu akibat kendaraan angkutan barang dan material bermesin Diesel terlalu lama mengantri di SPBU.
Sementara pasokan dan aktivitas di Depot Pertamina berjalan normal. Pertanyaan sekarang dikemanakan Ribuan Liter Solar bersubsidi yang dari Pertamina??
Hal ini yang diinfokan Allan di Akun FB nya, sehingga Pelaku Mafia Solar kuatir dan takut. Karena dalang dari pelaku “mafia solar” di Sulut disinyalir di bekengi oleh oknum oknum “aparat penegak hukum”. Sehingga pecurian Solar bersubsidi sering raib di hampir semua SPBU di Sulut dan terkesan dibiarkan begitu saja dan tidak di tindak oleh Pihak Kepolisian Polda Sulut.
Mendapat ancaman begitu Ketum OKLBI ini tidak gentar. Bukan hanya kali ini saya diancam dan itu sudah konsekwensi menjadi Aktivis, tapi sedikit saja saya tidak pernah takut, ketika mengungkap suatu kebenaran.
Untuk itu Allan berharap kepada Presiden RI, Prabowo Subianto untuk membasmi Para Mafia-Mafia Solar di daerah ini, karena akibat perbuatan mereka sudah merugikan Uang Negara Triliunan rupiah dan menyengsarakan rakyat. Karena uang sebanyak itu yang di subsidi Negara buat kesejahteraan masyarakat, bukan untuk di curi oleh Mafia Solar katanya. (ss)