KOSONGSATUNEWS.COM, SIDRAP, — Guna memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan dunia kerja, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang) melaksanakan kegiatan *benchmarking* dan kunjungan industri ke dua institusi bergengsi di Makassar, yakni Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan serta PT Yakult Persada Indonesia Cabang Makassar.
Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa semester empat dari tiga program studi: *Bisnis Digital**, Hukum Bisnis**, dan Kewirausahaan*, didampingi oleh para dosen, staf, serta pimpinan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMS Rappang.
Membangun Kesadaran Regulasi dan Hukum Bisnis
Di *Kantor Wilayah Kemenhum Sulsel*, rombongan disambut hangat oleh jajaran pejabat Kanwil yang memberikan pemaparan mendalam mengenai peran penting Kemenhum dalam dunia usaha, khususnya terkait perlindungan hak kekayaan intelektual, legalitas usaha, serta penguatan ekosistem hukum dalam dunia bisnis modern.
Mahasiswa dari Prodi Hukum Bisnis sangat antusias mengikuti diskusi seputar tantangan hukum di era digital, sementara mahasiswa Prodi Bisnis Digital dan Kewirausahaan juga mendapat wawasan penting terkait aspek legal dalam pengembangan startup, e-commerce, hingga hak cipta produk digital.
Belajar dari Praktik Nyata di Industri Global
Selanjutnya, rombongan bertolak ke **PT Yakult Persada Indonesia Cabang Makassar**, di mana mahasiswa diperkenalkan pada proses distribusi produk, sistem manajemen kualitas, hingga strategi pemasaran yang mengandalkan pendekatan digital dan personal selling yang konsisten.
Pimpinan Yakult Makassar memaparkan bagaimana perusahaan menjaga reputasi global melalui inovasi produk, efisiensi distribusi, serta pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan jaringan pelanggan. Mahasiswa terlihat aktif bertanya mengenai strategi ekspansi pasar pengelolaan brand, dan fokus pada pemanfaatan teknologi digital dalam proses operasional perusahaan.
Komitmen FEB UMS Rappang terhadap Pendidikan Kolaboratif
Dekan FEB UMS Rappang, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang bertujuan memperkaya pengalaman belajar mahasiswa secara langsung di lapangan.
> “Kolaborasi ini penting agar mahasiswa tidak hanya memiliki pemahaman teoritis, tetapi juga pengalaman nyata, sekaligus membangun jejaring yang dapat berguna bagi masa depan mereka,” ungkapnya.
Mahasiswa mengaku mendapatkan banyak pelajaran berharga dari kunjungan ini, mulai dari aspek hukum, strategi bisnis, hingga pemanfaatan teknologi dalam industri. Mereka menyatakan kegiatan seperti ini sangat membantu untuk membuka wawasan dan membangun kepercayaan diri menghadapi dunia kerja.
Dengan kegiatan ini, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMS Rappang menegaskan komitmennya untuk mencetak lulusan unggul yang mampu bersaing di tengah tantangan global dan transformasi digital yang cepat. (MDS)
