MAMASA — Polemik dugaan pemotongan Dana Calon Penerima Insentif Lokal (Dacil) yang akhir-akhir ini ramai diperbincangkan publik dan media, menuai tanggapan mengejutkan dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.
Saat ditemui oleh salah satu wartawati media ini pada Senin, 24 Juni 2025, Kadis Pendidikan Mamasa menyatakan tidak mengetahui persoalan tersebut. Bahkan ketika dimintai data penerima Dacil, pihaknya enggan memberikan informasi.
“Saya tidak tahu-menahu soal Dacil. Tidak perlu lagi diberitakan, karena semua ini sudah sampai ke Kejati Sulbar dan Kapolda. Tinggal tunggu saja proses selanjutnya,” ujar sang kadis dengan nada datar.
Pernyataan tersebut dinilai tidak kooperatif, bahkan sempat membuat wartawati media ini tersinggung. Pasalnya, Kadis Pendidikan Mamasa sempat melontarkan ucapan yang dianggap meremehkan kerja jurnalistik.
“Berita itu mubazir saja. Tidak ada gunanya lagi diekspos,” katanya.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada kejelasan resmi dari pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Mamasa terkait dugaan pemotongan Dacil. Kadis Pendidikan juga belum mengeluarkan pernyataan sikap atas ucapannya yang dinilai menyudutkan insan pers.
Kasus ini kini dikabarkan telah menjadi perhatian Kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat dan Kepolisian Daerah, dan publik menanti langkah tegas dari aparat penegak hukum terhadap dugaan praktik tidak transparan dalam penyaluran dana pendidikan tersebut. (Ayu)
