Kelangkaan Elpiji 3 Kg di Mamasa Disesalkan, Diduga Ada Pangkalan Nakal

KOSONGSATUNEWS.COM, MAMASA — Ketua LSM Gerak DPC Mamasa, Sulawesi Barat, menyesalkan kelangkaan tabung gas elpiji 3 kilogram yang terjadi di wilayah Kabupaten Mamasa dalam beberapa pekan terakhir. Ia menduga adanya oknum pangkalan yang bermain harga dan tidak menyalurkan gas subsidi sesuai aturan.

“Ini sangat kami sayangkan. Kelangkaan ini bukan hanya meresahkan masyarakat, tapi kami juga menduga ada oknum pangkalan yang menjual di atas harga eceran tertinggi (HET),” tegasnya. 

Keluhan tak hanya datang dari kalangan aktivis. Warga Desa Malabo, Kecamatan Tanduk Kalua’, Kabupaten Mamasa, juga mengaku kesulitan mendapatkan gas subsidi tersebut.

“Saya heran, tadi pagi agen datang bawa gas. Tapi pas saya ke sana untuk menukar tabung, katanya sudah habis. Padahal saya terdaftar sebagai penerima subsidi,” ujar seorang warga yang enggan disebut namanya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi terkait isu ini, Kasat Intel Polres Mamasa mengaku sudah sempat membicarakan persoalan ini bersama anggota Bhabinkamtibmas (Bhabin).

“Tadi saya sempat bahas dengan anggota Bhabin, namun informasi dari lapangan menyebut Kadis Koperindag masih berada di Toraja,” ungkapnya.

Sebelumnya, wartawati dari media ini juga telah berupaya mengonfirmasi langsung kepada Kadis Koperindag Mamasa. Namun upaya tersebut belum membuahkan hasil karena pejabat terkait kembali tidak berada di tempat. (Ayu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *