Seleksi ketua lingkungan se-Kota Manado, ajang pembuktian loyalitas Wali Kota Andrei Angouw kepada Gubernur YSK

KOSONGSATUNEWS.COM, MANADO — Pemerintah Kota Manado resmi membuka pendaftaran seleksi bagi 510 Ketua Lingkungan (Pala) yang tersebar di 87 kelurahan dan 11 kecamatan. Proses seleksi ini dilakukan menyusul berakhirnya masa jabatan Ketua Lingkungan yang akan jatuh pada Juli 2025.

Wali Kota Manado, Andrei Angouw, melalui para camat dan lurah, telah menginstruksikan penyebaran informasi seleksi ini secara luas melalui media cetak, media daring, media sosial, hingga grup WhatsApp warga.

Seleksi Ketua Lingkungan tahun ini diharapkan berjalan secara terbuka, jujur, selektif, dan transparan, tanpa adanya intervensi dari partai politik, anggota dewan, atau pihak mana pun. Hal ini sejalan dengan semangat Gubernur Sulawesi Utara, YSK, yang menekankan pentingnya membangun birokrasi yang berintegritas, beretos kerja tinggi, antikorupsi, dan berpihak pada kesejahteraan rakyat.

Namun, beredar isu adanya rapat tertutup yang dilakukan beberapa camat dengan ketua-ketua lingkungan aktif di wilayahnya. Dalam pertemuan itu, disebutkan bahwa penjaringan Ketua Lingkungan untuk tahun 2025 akan dilakukan dengan sistem “50:50 persen”, meski tidak dijelaskan maksud dari pernyataan tersebut. Jika isu ini benar, publik khawatir seleksi ini hanya akan menjadi formalitas semata, tanpa menjaring figur-figur terbaik dari masyarakat.

Menanggapi proses seleksi ini, tokoh muda masyarakat Bantik Malalayang, Erick Mongisidi, turut menyampaikan harapannya. Saat ditemui di Rumah Kopi Blessing Malalayang, Erick menegaskan pentingnya menjaga integritas proses seleksi.

“Saya berharap Pemerintah Kota Manado bisa melaksanakan seleksi Ketua Lingkungan ini secara jujur dan transparan, tanpa ada intervensi dari pihak mana pun. Ketua lingkungan adalah ujung tombak pelayanan publik yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Maka yang dipilih harus benar-benar orang yang punya kualitas dan integritas,” ujar Erick, mantan jurnalis yang kini berprofesi sebagai advokat.

Seleksi Ketua Lingkungan ini akan menjadi tolok ukur komitmen Wali Kota Andrei Angouw dalam menjalankan pemerintahan bersih, serta menjadi cerminan loyalitas politik dan administratif terhadap visi besar Gubernur Sulut, YSK, dalam membangun tata kelola pemerintahan yang kredibel dan berorientasi pada rakyat. (ss)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *