MAMASA — Insiden dugaan perusakan pintu Kantor DPRD Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, pada Senin (11/8/2025) memicu perhatian serius pihak sekretariat dewan. Peristiwa tersebut diduga dilakukan dengan cara melempar, dan saat ini tengah dalam penyelidikan aparat kepolisian.
Kepala Bidang di Sekretariat DPRD Mamasa, Apsy Tomas, menegaskan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti insiden ini dengan laporan resmi ke Polres Mamasa.
“Kami sudah sepakat untuk melapor ke Polres. Kejadian ini menunjukkan bahwa lingkungan kantor kita tidak aman dan membutuhkan pembenahan sistem keamanan,” ujarnya.
Menurut Apsy, berdasarkan informasi yang diterima, ada kemungkinan aksi tersebut terekam CCTV milik warga sekitar, termasuk kediaman seorang warga bernama Aji Ati’. “Kalau bukan orang gila berarti orang jahat. Semoga pelakunya segera ditemukan. Laporan resmi perlu dibuat supaya kejadian seperti ini tidak terulang dan tidak semakin menjadi-jadi,” tambahnya.
Apsy menuturkan, sesuai prosedur, pihak yang berwenang melaporkan peristiwa ini adalah Sekretariat DPRD (Sekwan). Saat ini, pihaknya masih memantau perkembangan situasi di lapangan.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Mamasa, IPTU Drones, saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa dugaan perusakan tersebut.
“Iya, ada kejadian dugaan pengrusakan pintu kantor DPRD yang diduga dilakukan dengan cara melempar. Saat ini kami lakukan penyelidikan untuk membuat terang perkara ini,” ujarnya. (Ayu)
