MAMASA – Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di SD 005 Leko, Kecamatan Rantebulahan Timur, Kabupaten Mamasa, mendadak menjadi sorotan. Insiden terjadi ketika tali tiang bendera putus di tengah prosesi pengibaran, sehingga jalannya upacara sempat terhenti.
Dalam kondisi darurat tersebut, salah satu siswa bernama Greil Armin dengan sigap diminta untuk memanjat tiang bendera guna menyelamatkan jalannya upacara. Aksi spontan tersebut sontak menarik perhatian peserta upacara, termasuk para guru, orang tua murid, dan warga sekitar.
Meski sempat menuai rasa khawatir dari para orang tua, sang ayah dari Greil justru mengaku terharu sekaligus bangga atas keberanian putranya.
> “Saya sangat bangga dan terharu, karena anak saya bisa menyelamatkan bendera dalam keadaan mendesak,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Sementara itu, sebagian orang tua murid menyesalkan kejadian tersebut karena dianggap berisiko bagi keselamatan siswa. Mereka berharap pihak sekolah melakukan evaluasi agar insiden serupa tidak terulang di kemudian hari.
Hingga berita ini diturunkan, pihak sekolah SD 005 Leko belum memberikan klarifikasi resmi terkait peristiwa tersebut. (Ayu)
