MAMASA – Bupati Mamasa, Welem Sambo Langi’, menegaskan bahwa momentum peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia harus menjadi spirit baru bagi pemerintah daerah dan masyarakat Mamasa dalam memulihkan berbagai aspek kehidupan.
Hal itu disampaikan Bupati usai upacara pengibaran bendera di Lapangan Tribun Kondo Sapata’, Minggu (17/8/2025).
“Lewat momentum HUT RI ke-80 ini, kita jadikan semangat baru untuk memulihkan Mamasa di segala aspek. Yang penting adalah mari kita bangun kebersamaan, kekompakan, rasa persatuan, kesatuan, serta toleransi yang tinggi di Kabupaten Mamasa,” jelas Welem.
Terkait insiden kecil dalam prosesi pengibaran bendera, Bupati menilai seluruh petugas telah bekerja maksimal. Ia menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas suksesnya pengibaran Sang Merah Putih.
“Kita berterima kasih atas segala upaya yang sudah maksimal. Hari ini kita bersyukur, bendera berhasil dikibarkan dengan baik di Kabupaten Mamasa,” ujarnya.
Bupati juga berharap peringatan HUT RI ke depan dapat berlangsung lebih baik dan penuh makna.
“Tahun 2026 harus lebih baik lagi. Sebagai anak bangsa, kita wajib menyukseskan setiap detik peringatan kemerdekaan,” tegasnya.
Welem bahkan mengaku sempat meneteskan air mata saat bendera Merah Putih berkibar.
“Itu pertanda kebanggaan sekaligus rasa syukur. Pengibaran Sang Merah Putih adalah simbol dukungan kita dalam detik-detik Proklamasi,” pungkasnya. (Ayu)
