MAMASA — Salah satu pengurus Program Indonesia Pintar (PIP) Singkarru’ di Kabupaten Mamasa membantah isu yang beberapa hari terakhir ramai diperbincangkan terkait adanya dugaan permintaan “pengertian” dari pihak tertentu.
Pengurus berinisial A menegaskan bahwa pihaknya sama sekali tidak pernah meminta sesuatu kepada orang tua maupun siswa penerima manfaat PIP.
“Kami tidak pernah meminta apa-apa, karena saya bukan orang politik. Tidak ada kepentingan pribadi, murni saya hanya ingin membantu dengan ikhlas,” ujar A saat dikonfirmasi wartawati media ini melalui WhatsApp, Jumat (22/8/2025).
A juga menyampaikan bahwa pihaknya terbuka membantu apabila masih ada anak-anak di Mamasa yang belum tersentuh program PIP, bahkan hingga jenjang kuliah. Ia berharap masyarakat bisa langsung menghubunginya jika membutuhkan informasi.
Selain itu, tim PIP Singkarru’ menegaskan apabila ada pihak yang mengaku sebagai pengurus dan meminta “pengertian” kepada masyarakat, maka hal itu bukan bagian dari tim resmi.
“Kami harap orang tua siswa berani bicara jika mengalami kejadian seperti itu. Jangan pernah takut mengungkapkan kebenaran,” tegasnya.
Di akhir pernyataannya, A menyampaikan apresiasi kepada media yang telah memberitakan isu tersebut sehingga dapat diketahui dan diluruskan ke publik. (Ayu)