KOSONGSATUNEWS.COM, PAREPARE – Pimpinan DPRD Kota Parepare bersama pimpinan tiga komisi dan lima fraksi merespons positif penyampaian aspirasi Aliansi Mahasiswa Parepare, Senin (1/9/2025). Aksi mahasiswa yang berlangsung di depan Gedung DPRD Parepare itu dinilai santun dan beretika.
Ketua DPRD Parepare, Kaharuddin Kadir, menyampaikan apresiasinya langsung di hadapan ratusan mahasiswa gabungan dari berbagai perguruan tinggi.
“Terima kasih adik-adik, kami sangat mengapresiasi penyampaian aspirasi adik-adik yang sangat beretika, luar biasa,” ujar Kaharuddin.
Dalam kesempatan itu, Kaharuddin bersama dua wakil ketua DPRD dan lima pimpinan fraksi menyatakan sikap menolak rencana kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPR RI. Sebagai bukti, pimpinan fraksi DPRD Parepare menandatangani memorandum of understanding (MoU) terkait tuntutan mahasiswa.
“Sama dengan adik-adik sekalian, kami juga mengutuk dan tidak setuju gaji dan tunjangan anggota DPR RI dinaikkan dalam kondisi perekonomian yang tidak menentu,” tegasnya.
Selain menolak kenaikan gaji dan tunjangan DPR RI, mahasiswa juga menyampaikan tuntutan agar rancangan undang-undang perampasan aset segera disahkan. Kedua tuntutan tersebut disepakati oleh DPRD Parepare untuk diteruskan ke DPR RI dan pimpinan partai masing-masing.
“Insya Allah besok kami akan kirim rekomendasi ke DPR RI dan masing-masing partai dilampiri aspirasi adik-adik Aliansi Mahasiswa Parepare,” lanjut Kaharuddin.
Dua Wakil Ketua DPRD Parepare, Suyuti (NasDem) dan Muh Yusuf Lapanna (Gerindra), turut menyatakan persetujuannya bersama sejumlah ketua komisi, wakil ketua komisi, serta anggota DPRD lainnya.
Kaharuddin juga mengapresiasi aksi damai mahasiswa Parepare yang berjalan tertib tanpa kericuhan. “Luar biasa mahasiswa Parepare karena aksi ini dilaksanakan dengan damai, aman, tertib, sopan santun. Hidup mahasiswa Parepare,” tutupnya. (Adv/**)
