Lies F Nurdin Harap melalui DPC AMTI Maros, Syiar Islam Dapat Semakin Meluas

Maros, kosongsatunews.com – Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel, Lies F Nurdin, hadir dan memberikan sambutan pada Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Majelis Taklim Indonesia (AMTI) Kabupaten Maros. Yang dirangkaikan dengan penutupan Pekan Muharram 1441 H serta Milad ke-4 AMTI, di Gedung Serba Guna Pemkab Maros, Minggu (8/9).

Membuka sambutannya, Lies menyerukan agar pengurus baru DPC AMTI Kabupaten Maros yang baru saja dilantik, dapat menjalankan tugas dengan amanah.

“Apresiasi saya berikan, tentu proses pemilihannya secara mufakat. Bagaimana pun kita mau melihat AMTI tambah sukses, tambah bagus. Menurut Ketua, AMTI Maros yang terbaik di Sulawesi Selatan, kualitasnya oke,” urai Lies, yang juga merupakan Dewan Penasihat AMTI Sulsel.

Dituturkannya, sebagai organisasi induk pembinaan dan kelembagaan majelis taklim, kata Lies, AMTI diharapkan menjadi lokomotif perubahan sekaligus menjadi contoh sosial.

“Jadi hari ini, tidak perlu melihat jauh-jauh, lihat contohnya penggunaan plastik. Mudah-mudahan dapat dikurangi penggunaan plastik mulai hari ini. Kita Indonesia yang terburuk nomor dua pengolahan sampah plastik di dunia,” tutur Lies F Nurdin.

Sebagai organisasi sosial yang non profit, AMTI harus bisa mandiri dan menghidupi organisasinya sendiri. Bisa menjadi organisasi terdepan yang ikut mendorong peningkatan ekonomi umat.

“Saya kira AMTI dalam hal ini bisa bekerjasama dengan Dekranasda. Saya kira ibu-ibu di sini banyak yang mempunyai potensi, yang bisa menghasilkan macam-macam produk,” tegas Ketua TP PKK Sulsel.

Ia berharap, melalui acara pelantikan yang dilakukan tersebut dapat memberikan hasil yang baik untuk AMTI ke depannya.

“Semoga melalui AMTI, syiar Islam dapat semakin meluas di pelosok desa dan kota yang ada di Kabupaten Maros dan bisa menjadi contoh bagi daerah-daerah lainnya,” tandasnya.

Dalam acara tersebut, Lies F Nurdin, menyerahkan secara simbolis, bantuan tas sekolah beserta alat tulis kepada perwakilan anak-anak dari sepuluh kecamatan di Kabupaten Maros.
(Syahrir AR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *