SOPPENG, Kosongsatunews.com–Adalah mendorong tercapainya tujuan pembangunan nasional menuju masyarakat sejahtera dan makmur, Tentara Nasional Indonesia (TNI) melaksanakan program bidang teritorial sebagai salah satu akselerasi terwujudnya peningkatan kesejakteraan masyarakat dan memantapkan wawasan kebangsaan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta meningkatkan kesadaran bela negara dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), melalui pelaksanaan kegiatan kerja dalam percepatan pembangunan perdesaan melalui kegiatan Tentara Manunggal Membangunan Desa (TMMD) ,ke – 106 Tahun 2019 ,Kabupaten Soppeng, Sel Sel, berlangsung di desa Panincong, dan desa Patampanua Kecamatan Marioriawa dan desa Sering, Kecamatan Donri Donri, Kab. Soppeng,Sulsel.
Kegiatan TMMD tahun ini di laksanakan pembangunan normalisasi sungai karawang sepanjang 4.600 meter dari wilayah desa Patampanua menuju desa Panincong di kecamatan Marioriawa, pembangunan pengerasan jalan sepanjang 3000 meter mulai dari desa panincong menuju kampung Paleccu di desa Patampanua Kecamatan Marioriawa dan pembangunan rehab, sarana tempat ibadah Mesjid Nur Jannah di kampung Abbanuange dusun Wanutoa , desa Sering, Kecematan Donri Donri.
Pemerintah daerah Kab. Soppeng, Bupati Soppeng. H. Andi kaswadi Razak,se ,di wakil sekertaris daerah (sekda) kab soppeng, sul sel , mengatakan , kegiatan TMMD ini merupakan program TNI bidang teritorial yang bersipat lintas sektoral dan melibatkan TNI, pemerintah, departemen lembaga pemerintah non departemen, pemerintah daerah, dalam meningkatkan akselerasi pembangunan menuju terwujudnya peningkatan kesejakteraan masyarakat, memantapkan wawasan kebangsaan, membangun persatuan dan kesatuan serta meningkatkan kesadaran bela negara dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Ungkap Drs. H. Andi Tenri Sessu. M.si. dihadapan peserta upacara pembukaaan TMMD ke 106, tahun 2019 di lapangan sepak bola Andi Besse ,Desa Panincong, Kecamatan Marioriawa, Kab. Soppeng, pekan lalu.
Ia katakan, TMMD merupakan perwujudan Jati diri TNI sebagai tentara rakyat yang bertujuan demi rakyat dalam ke ikut sertaan mendorong serta memacu pelaksanaan pembangunan sehingga potensi di masyarakat di perdesaan dan di wilayah pemukiman kumuh perkotaan dapat didayagunakan secara optimal dalam mewujudkan kesejakteraan lahir dan batin sebagai langka nyata memantapkan kemanunggalan TNI dengan Rakyat, ucapnya.
Lanjut dikatakannya, Kemanunggalan TNI dan rakyat, adalah cermin dan kesadaran serta tanggungjawab TNI terhadap masalah kesejakteraaan rakyat, sekaligus sebagai tolak ukur bagi keberhasilan dalam perjuangan mencapai cita cita bangsa. olenya, kata dia, ” Diharapkan meningkatkan budaya kerja sama dilingkungan masyarakat yang telah di miliki oleh Bangsa Indonesia yaitu budaya gotongroyong dan budaya musyarawah dan mufakat “, ucapnya.
Selanjutnya, pembukaan kegiatan TMMD dengan tema,” Melalui TMMD kita wujudkan percepatan pembangunan untuk kesejakteraan rakyat”. Dihadiri Danrem 141/Toddopuli, kolonel Inf.suwarno S.A.P., Dandim 1423 /Soppeng, Letkol Arm Fajar Catur Prasetyo,SE, ketua pengadilan Negeri Soppeng, Irianto Priyatma Utama, SH. M.Hum, Kajari Soppeng, suworno SH, MH, Ketua Pengadilan Agama Soppeng. Drs.Zaenal Farid SH. MH, Ketua DPRD Soppeng, Saharuddin, SE,MM, Kapolres Soppeng, AKBP Dedi Dewantho S.IK, para Dandim, pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Soppeng, Camat, Kepala Desa, tokoh masyarakat, tokoh adat, masyarakat desa. (Ar)