KEPSEK SD NEG I PUUDONGI BERSYUKUR DAPAT DAK PENDIDIKAN ,NAMUN MASIH KELUHKAN SEKOLAHNYA SERING TERGENANG AIR DIMUSIM HUJAN

Kosongsatunews.com, Pemenuhan infrastruktur dan Sarana penunjang pendidikan terus diupayakan dirinya,dalam hal menunjang proses belajar mengajar di sekolahnya,Hal ini diungkapkan Kepala Sekolah SD NEG I PUUDONGI KEC POLINGGONA, HJ.SADDIAH,SPD kepada awak media ini pada hari senin 30 sep 2019.
“Tugas dan tanggung jawab selaku kepala sekolah sudah empat tahun saya jalankan bagaimana menciptakan suasana lingkungan pendidikan yang baik,dalam hal lingkungan sekolah yang bersih,serta pemenuhan sarana pendidikan dalam menunjang proses belajar mengajar yang nyaman bagi murid,yang tentunya harus didukung sarana ruang belajar yang memadai ”
Hj Saddiah bersyukur Tahun ini sekolahnya dapat Bantuan Dana Alokasi khusus untuk pemenuhan ruangan belajar dan sanitasi berupa rehab wc di Sekolahnya.
“Alhamdulillah pemerintah kabupaten Kolaka mengucurkan Bantuan untuk perbaikan tiga ruang kelas belajar dengan anggaran 312.000.000 dan bantuan sanitasi berupa rehab wc dengan nilai 19.000.000 ,anggarannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus Pendidikan tahun 2019 (DAK),yang sekarang bapak lihat sekolah kami lagi direhab”,sambil ibu haji Saddiah menunjuk ruangan yang sementara di kerja.
Pelaksanaan pekerjaan rehab dikerjakan pihak sekolah dan bersipat swakelola .
“Kalau mengenai pekerjaan rehab ini dikerjakan oleh pihak sekolah, dimana pihak Sekolah membentuk Panitia Pembangunan Sekolah P2S,Yang bertanggung jawab dengan kegiatan ini,sementara dalam pekerjaannya P2S bekerja sama dengan consultan pengawas yang telah ditunjuk oleh diknas kabupaten,hal ini dimaksudkan agar dalam pelaksanaan kegiatan tidak terjadi kesalahan tehnis oleh pihak pekerja”.
Dalam menutup wawancara Hj Saddiah juga masih mengeluhkan adanya kendala dalam proses belajar mengajar diwaktu musim hujan,karna sekolahnya tergenang air .
“Kami mensyukuri bantuan DAK Pendidikan untuk rehab ruang belajar,namun masih ada masaalah disekolah ini yaitu ketika terjadi musim hujan ,kalau musim hujan terkadang air masuk ke ruangan kelas ini di karenakan kondisi pelataran halaman sekolah berada lebih rendah dari bahu jalan,makanya bapak bisa lihat kenapa pintu ini kami cor setinggi 50 cm, kami lakukan antisipasi dengan menutup dan memasang cor setinggi 50 cm, agar jika musim hujan air tidak masuk dalam ruangan,kami hanya berharap kepada pemerintah agar dapat membantu memberikan solusi terkait masalah meluapnya air yang masuk kedalam kelas jika musim hujan”,ungkap Ibu Haji dengan nada berharap . (LAP,IH,SAHBUDDIN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *