Bupati Adnan: Musyawarah Appalili Menghasilkan Program Bermanfaat bagi Petani

Gowa, kosongsatunews.com – Musyawarah Appalili yang merupakan tradisi yang dilakukan secara turun temurun, dari masa kerajaan hingga saat ini yang menandai masuknya awal musim tanam, bagi para kelompok tani. Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan, seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi saat ini, tuntutan dan kebutuhan petani pun mengalami pergeseran. Sehingga saat ini, Appalili menjadi wadah penyaluran aspirasi melalui musyawarah untuk mencapai mufakat antara petani, pelaku usaha, pemerhati pertanian dan pemerintah dalam menyusun rencana program di tahun-tahun berikutnya.
“Dengan adanya musyawarah Appalili ini dapat menghasilkan program pertanian yang betul-betul bermanfaat bagi para petani. Terutama, langkah-langkah dalam meningkatkan hasil pertanian di tahun-tahun mendatang,” tutur Bupati Gowa, saat membuka Musyawarah Appalili Kabupaten Gowa di Lapangan Desa Barembeng, Kecamatan Bontonompo, Kamis (5/12).

Menurutnya, dalam pencapaian tersebut maka yang perlu dilakukan, antara lain: meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sumberdaya manusia dalam hal ini kelompok tani dan penyuluh pertanian. Peningkatan produktivitas hasil-hasil pertanian, khususnya beberapa komoditas unggulan di Kabupaten Gowa, yakni: padi, palawija, ubi jalar dan beberapa komoditas hortikultura.

“Jika hasil pertanian pada komoditas ini meningkat, maka tentunya akan memberikan kontribusi nilai tambah bagi petani, menuju ketersediaan pangan di tahun-tahun mendatang,” urai Bupati Adnan.

Lebih jauh diuraikannya, Pemkab Gowa, melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura juga secara berkelanjutan telah mendistribusikan bantuan, berupa: alat-alat pertanian mulai traktor, pompa air, alat tanam, alat panen, dan bibit kepada para kelompok tani. Tak hanya itu, pihaknya juga telah membangun sarana infrastruktur pertanian, seperti: saluran irigasi, embung, sumur dangkal dan jalan usaha tani.

“Ini semua kita lakukan, agar petani kita bisa lebih sejahtera di masa-masa yang akan datang. Dengan tujuan, hasil pertanian di Kabupaten Gowa bisa menyuplai kebutuhan komoditas dari tingkat provinsi hingga ke tingkat nasional,” terang Adnan.

Sementara, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Sugeng Priyatno mengatakan, pada musyawarah Appalili tingkat Kabupaten Gowa kali ini, mengambil tema: “Meningkatkan Produktivitas, Kualitas, dan Kontinuitas Produksi Tanaman Pangan Menuju Pertanian Maju, Mandiri dan Modern”.

“Musyawarah Appalili ini telah kita lakukan mulai dari tingkat kelompok, desa, kecamatan dan hari ini di tingkat kabupaten. Sebanyak 500 orang yang masuk kelompok tani, menghadiri kegiatan ini. Termasuk juga penyuluh pertanian, tim teknis dan stakeholder lainnya,” jelas Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura.

Lanjut jelasnya, target jangka panjang dilakukannya Musyawarah Appalili ini, untuk merencanakan pengembangan pertanian di wilayah Kabupaten Gowa pada tahun mendatang, melalui masukan dan sharing pendapat terhadap masalah-masalah yang dihadapi para kelompok tani.

“Di musyawarah ini kami berupaya untuk dapat mencarikan solusi yang baik dan tepat bagi para petani kita dalam bentuk program-progam pertanian yang unggul,” ungkap Sugeng Priyatno.

Dalam Musyawarah Appalili ini juga, Bupati Gowa memberikan bantuan, berupa: mesin pompa air kepada kelompok tani Rannayya yang diterima Daeng Ngempo, benih jagung hibrida kepada Kelompok Tani Mahkotana yang diterima Jafar, dan benih pada non hibrida kepada Kelompok Tani Julu Pa’mai yang diterima Hasyim Muang.
(Syahrir AR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *