Gowa, kosongsatunews.com – Pemkab Gowa terus melaju, menghadirkan progress yang terus berkelanjutan. Ini semua tak lepas dari tangan dingin dan segudang ide yang melingkupi Adnan Purichta Ichsan, sebagai decision maker di Pemkab Gowa.
Silih berganti penghargaan-penghargaan terus mengalir masuk ke Kabupaten Gowa. Ini sebagai bukti nyata, Adnan terus berkarya memajukan daerah ini. Lompatan demi lompatan dalam berkinerja, tanpa henti, tanpa spasi terus dihadirkannya, sebagai bukti kecintaannya pada rakyat Gowa.
Lompatannya kali ini pun, berbuah penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
Kabupaten Gowa, merupakan satu-satunya di Sulsel yang mendapatkan penghargaan atas prestasi dalam Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional, sebagai Top 30 Instansi Pemerintah terbaik se-Indonesia. Penghargaan ini, diberikan langsung Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahyo Kumolo, di Hotel Le Meredien, Jakarta, Senin (9/12).
Penghargaan tersebut diberikan kepada 312 instansi pemerintah, yang telah mengikuti kompetisi ini.
Apalagi pada kompetisi ini, tim juri yang disiapkan adalah tim independen yang berasal dari tokoh masyarakat, akademisi, media, dan pengamat pelayanan publik. Beberapa poin penilaiannya pun, antara lain: aspek pendorong perubahan, perbaikan, dampak dan keberlanjutan pengelolaan pengaduan.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan yang menerima langsung penghargaan ini mengatakan, prestasi yang telah diraih ini, merupakan wujud dari usaha dan komitmen Pemkab Gowa dalam meningkatkan kualitas pelayanannya kepada masyarakat. Salah satunya dengan menjadikan layanan pengaduan ini, sebagai media partisipasi masyarakat dalam membangun Kabupaten Gowa yang lebih baik, di masa-masa akan datang.
“Ini akan menjadi acuan bagi kami, utamanya stakeholder terkait agar terus dapat mempertahankan kinerjanya, bahkan ditingkatkan agar semakin lebih baik lagi,” urai Bupati Gowa.
Sementara, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahyo Kumolo mengungkapkan, kompetisi tersebut menjadi upaya Kemenpan-RB dalam menjawab visi-misi dan skala prioritas dari program Jokowi-Ma’ruf Amin untuk lima tahun ke depan. Tujuannya, untuk mewujudkan optimalisasi pendayagunaan aparatur pemerintah pusat dan daerah dalam memberikan pelayanan yang terbaik, cepat dalam pengambilan keputusan, serta terus membangun inovasi-inovasi pelayanan publik.
“Termasuk pula memberikan respon yang sangat cepat, jika ada pengaduan dari masyarakat sekecil apapun,” ungkap Tjahyo Kumolo.
Termasuk pula, jelas Tjahyo, mempercepat proses perizinan sehingga reformasi birokrasi, dapat terealisasi sesuai dengan yang diharapkan.
Ditambahkannya, lembaga-lembaga pengaduan di lingkup pemerintahan, baik pusat maupun daerah harus bisa memberikan kepuasan, kepada masyarakat atas apa yang menjadi laporannya. Misalnya, rumah sakit, pelayanan pajak, perhubungan hingga instansi lainnya.
“Hal yang perlu dilakukan dalam mencapai proses tersebut, yaitu: pengaduan yang cepat tanggap, pengaduan yang cepat direspon dan pengaduan yang cepat ditindaklanjuti, dengan berbagai perbaikan yang ada,” tutupnya.
(Syahrir AR)