MELIRIK STRATEGI PEMBANGUNAN KADES PANGI PANGI MEMBANGUN KANTOR DESA YANG MEGAH SAMPAI PEMENUHAN INFRASTRUKTUR BAGI WARGA.

Kosongsatunews.com, Kepala Desa Pangi Pangi Usman Batjo merupkan sosok peminpin yang ramah dan low profile,hal ini terasa dan terlihat oleh pewarta media ini ketika  melakukan tugas jurnalis di Kab Kolaka Timur Kec Poli Polia Desa Pangi Pangi ,Usman BaTjo beserta seluruh aparatnya menyambut kehadiran kami dengan ramah  dan penuh rasa santun,sambil minum  kopi panas yang disuguhkan staf Desa Pangi Pangi, berlangsung proses wawancara dengan Kepala Desa Usman , adapun topik wawancara seputar  pencapaian pembangunannya  dan realisasi penggunaan Dana Desa tahun 2019 di Desa Pangi Pangi.

Rasa kagum  melihat hasil pembangunan Kepala Desa Pangi Pangi, Kantor Desa yang ukuran Gedung kantor tergolong luas ,vokume  gedungnya 14 x17 meter terdiri dari 7 ruangan dan dilengkapi aula pertemuan kapasitas daya tampung sampai 200 orang.   gedungnya terkesan megah dan menjadi icon pembangunannya.

Kantor Desa Pangi Pangi yang megah merupakan karya nyata Kades Pangi Pangi bersama masyarakatnya yang terbangun dari sebuah kekompakan.

Ketika awak media mempertanyakan bagaimana cara membangun kantor desa semegah ini, dengan semangat  Usman Batjo menjawab hanya karna niat dan kemauan.

“Membangun kantor desa dimulai dari tahun 2016 dan sifatnya bertahaf , sumber danahnya dari Alokasi Dana Desa APBD koltim,kantor ini sudah menelan anggaran istimasi  lebih 500 juta rupiah, kantor ini  luas bangunannya 14 x17 meter ,terdiri dari 7 ruangan untuk masing masing aparat,dan dilengkapi dengan aula pertemuan yang kapasitas daya tampung 200 orang,fasilitas lain dapur dan wc  juga tersedia,  kami bersama warga   termotivasi  hanya   niat dan kemauan kantor ini bisa terbangun,dengan memanfaatkan potensi sumber daya manusia yang ada di desa ini ,misalnya  memiliki keahlian di bidang pertukangan kayu dan batu kami perdayakan tenaganya sebagai sumbangsih untuk desa ini,intinya membangun kantor ini lebih  kepada proaktif dari warga kami yang banyak menyumbagkan tenaga dan pemikirannya,seperti diawal pembangunan kantor membangun pondasi adalah partisipasi dari warga untuk melakukan gotong royong,lanjutnya alasan  membangun kantor desa yang layak  agar  para aparat desa rajin  datang dan merasa nyaman di kantor, jadi dengan demikian otomatis pelayanan birokrasi bagi masyarakat dan pelayanan pemerintahan berjalan dengan Maksimal mulai dari jam 7.30  pagi hingga jam 4.30 sore sebagaimana layaknya kantor yang lain”.

Bagi Usman,selaku Kepala Desa dua periode,tetap komitmen  maksimalkan pelayanan pemerintahan dan memberikan pemenuhan infrastruktur untuk warga Pangi Pangi. 

“Menjadi kepala desa yang sudah memasuki periode kedua ini merupakan kepercayaan dan amanah masyarakat pangi pangi yang harus saya  jaga,komitmen saya selaku pemerintah bagaimana memberikan pelayanan birokrasi yang maksimal dan melaksnakan pembangunan infrastruktur yang merata dan tepat manfaat untuk warga saya”.

Lanjut Usman ,kalau sistem pembangunan di desanya berdasarkan aspirasi dari masyarakat.

“Pelaksanaan pembangunan di desa ini  dimulai dari aspirasi tingkat Dusun.melalui musyawarah dusun.kemudian dilanjutkan dengan musyawarah Desa yang dihadiri oleh para  kepala usun tokoh masyarakat dan tokoh agama dan tokoh pemuda ,dari hasil musyawarah desa lahirlah program program yang menjadi skala prioritas rencana pembangunan di desa dan hasil musyawarah ini yang dituangkan dalam APBDES  kemudian dijadikan acuan untuk membangun  desa ini “.

Lebih rinci Usman menguraikan realisasi  APBDES  Desa Pangi  Pangi tahun 2019

“Untuk tahun 2019 APBDES  Desa Pangi Pangi  dapat kucuran dana sebesar 1,178.633.000 yang digunakan untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan sebesar 306.673.000,dan pelaksanaan  pembangunan didesa sebesar 912.440.600..  ,bidang pemberdayaan masyarakatan 60.436.000,serta bidang  pembinaan masyarakat, 3.000.000.

Lanjut  Kades Usman menjelaskan jika bidang pembangunan fisik di desa lebih fokus pada peningkatan jalan produksi/jalan usaha tani, dan peningkatan infrastruktur jalan desa.

“Pembangunan fisik di desa Pangi Pangi lebih terfokus pada peningkatan infrastruktur  jalan produksi, anggaran sebesar 462.657.000, dengan infrastruktur jalan yang baik,mempermudah bagi warga melakukan aktifitas berkebun dan sangat membantu petani  untuk mengangkut  hasil panennya ,selain itu Dana Desa juga dialokasikan pada peningkatan jalan desa dengan membangun gorong gorong,deuker,tallud dan drainase  dengan serapan anggaran sebesar 238.354.000,semua kegiatan ini sudah terlaksana dan untuk sepuluh hari kedepan kami optimis kegiatan pembagunan fisik di Desa Pangi Pangi  dipastikan rampung 100% , Dana Desa juga digunakan  untuk menunjang kegiatan non sapras seperti penyelenggaraan kegiatan Poskesdes anggaran 12.000.000,kegiatan Posyandu yag meliputi insentif petugasnya  dengan anggaran sebesar 25.000.000,sedangkan untuk penyelenggaraan pendidikan PAUD  dan insentif tenaga pengelolanya dialokasikan anggaran sebesar 20.400.000 rupiah”,tutup Usman yang diamini Sekdes dan Bendahara desanya.

Karya nyata Usman Batjo  selama menjadi kepala desa di Pangi Pangi dapat dilihat dengan terbangunnya,infrastruktur di Desa Pangi Pangi seperti pemenuhan akses jalan produksi dan jalan usaha tani pemenuhan infrastruktur  jalan desa  lorong kelonrong sudah terhubung,pembangunan Posyandu,pembangunan gedung PAUD,Sarana Olah raga, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui  Bumdes. (Lap IH Rusdi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *