Jakarta, kosongsatunews.com – Setelah menyisihkan sedikitnya 500 peserta antar instansi kabupaten kota se-Indonesia. Progam Baruga Lapor Sp4n Pemprov Sulsel, ditetapkan sebagai salah satu pengelolaan pengaduan publik terbaik nasional.
Bahkan ajang bergengsi tingkat nasional, yang berlangsung di Hotel LeMeredian, Jakarta Pusat, Senin (9/12) malam tadi, menetapkan program Baruga Lapor Sp4n Pemprov Sulsel sebagai salah satu pengelolaan pengaduan publik terbaik nasional tembus.
Program pelayanan publik itu masuk ada urutan TOP 40 dirangking 11 setelah menyisihkan sekitar 500 ratus peserta antar instansi Kabupaten Kota, Provinsi dan Kementerian serta lembaga pengelolaaan pengaduan publik tingkat nasional 2019.
Kadis kominfo- SP Sulsel, H Andi Hasdullah mewakili Gubernur Nurdin Abdullah, menerima penghargaan tersebut yang diserahkan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI (MENPANRB RI), Tjahjo Kumolo, mengatakan, bahwa Baruga Lapor Sp4n Sulsel tembus TOP 40.
“Kita di ranking 11 terbaik nasional dalam pengelolaan pengaduan publik dalam meningkatkan layanan publik di Sulsel,” tutur HA Hasdullah, usai menerima penghargaan bergengsi itu.
Lanjutnya, tata kelola aduan Baruga Sulsel Lapor Sp4n ini progressnya memang cukup tinggi, karena aduan ini berbasis media sosial dan android.
Ditambahkannya, Pemprov Sulsel memberikan layanan kemudahan, kecepatan dan akurasi. Dalam menyampaikan aduan, prosesnya hanya butuh 15 menit saja aduan itu sudah sampai ke instansi berwenang untuk penyelesaiannya. Saat ini, admin baruga lapor ada di OPD Provinsi, Kabupaten/kota, bahkan sudah tembus sekitar pada angka 650 admin instansi yang tersambung.
“Khususnya sosialisasi aplikasi baruga lapor terus diintensifkan, ada sosialisasi goes to campus, Bimtek dengan berbagai komunitas, brosur, iklan radio dan berbagai channel yang lain,” jelas Kadis Kominfo-SP Sulsel.
Lebih jauh dijelaskannya, dimana Gubernur Nurdin Abdullah di berbagai forum, juga selalu menyampaikan agar masyarakat memanfaatkan Baruga Lapor Sp4n, untuk melaporkan atau mengadu dan menyampaikan aspirasi.
“Karena aplikasi aduan ini kita tidak mau, hanya sebagai media tempat curhat tapi menjadi media solutif. Dan seluruh aduan, pasti diperhatikan untuk ditindaklanjuti dalam rangka peningkatan kualitas layanan publik di Sulsel,” tandasnya.
(Syahrir AR)