Tiga Pilar Menjadi Konsep Dasar Kabupaten Tanah Toraja, Membumi Hingga Begitu Dekat Rakyatnya

kosongsatunews.com, TANA TORAJA–Senter Point Pembangunan seutuhnya yang kini merambah sampai kepelosok Desa di bumi sakral Tanah Toraja, Sulsel, yang di dengungkan Bupati Nicodemus Biringkanae yakni ; ” JANGAN BIARKAN RAKYATKU BODOH, JANGAN BIARKAN RAKYATKU SAKIT DAN JANGAN BIARKAN RAKYATKU LAPAR” yang disingkat 3 pilar, menjadi moment emas untuk mengawal langkah Bupati, yang padah akhirnya tercetus kepedulian
antar Pemerintah Daerah denga Masyarakatnya begitu harmonis.
Itu bukan hanya slogan, tapi nyata terjadi. Bahkan menjadi mesin penggerak abad kini.

Buktinya, Camat Bittuang BR. Tangibali yang nampak visual terjung bersama warganya menanam pohon cemarah, di kerja dengon gotong royong di Lembang (Desa) Patongloan, dengan bantuan dari Dinas Parawisata dan Lingkungan Hidup Kabupaten Tanah Toraja.

Bibit pohon cemara

Berkat kepeduliannya, Camat yang merakyat itu dengan telaten memaknai Tiga Pilar sebagai gerakan kemajuan masyarakat untuk menopang Pembangunan seutuhnya.

Seabrek Apresiasi yang di sandang Bumi Lakipadada, sebutan lain dari Tanah Toraja, kesemuanya itu berpijak sentuhan rasa Tiga Pilar.

Konsentrasi Pembangunan mutlak beralas pada sentra cetusan Tiga Pilar, dan itu sangat dirasakan mamfaatnya oleh masyarakat, jelas Camat Bittuang begitu ramah, pada saat di temuai ketika menanam pohon cemarah.

(yulius Taruk/Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *