PESAN BUPATI KALATIKU,GERAKKAN DAN TUMBUHKAN PARTISIPASI MASYARAKAT

kosongsatunews.com–Tepatnya hari jumat tanggal 3 januari 2020 di gedung pemuda Van De Loodctrech sesuai dengan surat keputusan Bupati Toraja Utara Nomor 7/ I / 2020 tanggal 2 januari 2020,Bupati Toraja Utara Dr.Kalatiku Paembonan,M.Si,melantik 86 Kepala Lembang terpilih masa jabatan 2020 – 2026 hasil Pilkalem dengan system E Voting atau komputernisasi pada bulan Nopember sampai bulan Desember 2019 lalu.sistem E Voting ini dianggap bisa meminimalisir kecurangan supaya Pilkalem ini bisa berjalan dengan jujur dan damai,itulah yang menjadi dasar Pemerintah kab.Toraja Utara sehingga sistem ini yang dipakai,walaupun hasil Pilkalem ini masih ada riak – riak,ini terbukti pada saat acara pelantikan diwarnai dengan demo dari kelompok yang merasa tidak puas dengan hasil Pilkalem ini dan menduga ada kecurangan,demo itu hal yang biasa saja ucap salah satu tokoh yang menhadiri acara pelantikan ini.

Turut hadir dalam acara ini Wakil Bupati Toraja Utara,ketua DPRD Toraja Utara,Kajari,Kepala pengadilan Negri Makale,Kapolres Toraja Utara,Kapolres Tana Toraja,Dandim Tana Toraja,beberapa Pejabat lingkup Pemda Torut,Tokoh masyarakat,Agama,Adat dan keluarga para Kepala Lembang yang dilantik ikut memeriahkan acara ini yang memadati dalam gedung sampai halaman gedung.

Setelah mengambil sumpah dan melantik 86 Kalem,Bupati Toraja Utara Dr.Kalatiku.Paembonan,M.Si menyampaikan sambutannya,dalam sambutannya pertama Bupati menyampaikan selamat kepada semua Kalem yang sudah dilantik,pelantikan ini merupakan kepercayaan yang luar biasa dari Rakyat,satu penhormatan dari Rakyat untuk menberikan pelayanan kepada masyarakat masing – masing Lembang,olehnya berikan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan sumpah jabatan yang baru diucapkan tadi ucap Bupati,bahwa akan melaksanakan tugas sesuai perundang – undangan,seadil – adilnya,jujur dan tulus.

Dalam sambutannya Bupati minta kepada semua Kalem dalam langkah pertama membaca dengan sungguh – sungguh dan mendalami sedalam – dalamnya tentang tugas pokok dan fungsi Kepala Lembang,sebagai kepala pemerintahaN yang membidangi pembangunan dan melaksanakan pembinaan kemasyarakatan semuanya merupakan bagian terpenting yang harus dipahami sehingga dalam mengembang amanah selaku kepala Lembang tidak akan mengalami masalah – masalah.

Sebagai kepala pemerintahan walaupun Kita masih mudah,tapi Kita adalah orang tua di Lembang,sebagai orang tua berikanlah contoh yang baik kepada masyarakat berikan pelayanan dengan baik kepada masyarakat,gerakkan dan tumbuhkan partisipasi masyarakat yakinkan masyarakat bahwa seluruh penyelenggaraan diLembang jadi milik rakyat,dari Rakyat untuk Rakyat,olehnya itu dalam melaksanakan tugas diwarnai dengan pendekatan kekeluargaan,pendekatan budaya dan persaudaraan.berikan pelayanan yang baik dalam segala hal agar dicintai masyarakat.

Ada 3 fungsi selaku Kepala pemerintahan perlu dipahami ucap Bupati yaitu pertama pelayanan,pelayanan kepada masyarakat itu harus menonjol karena dari situlah arti kepemimpinan,yang kedua pemberdayaan masyarakat terutama masyarakat yang tingkat kehidupannya menperihatinkan diperhatian didahulukan untuk diberdayakan,ketiga pembangunan dengan orientasi membangun sumber daya manusia dan sumber daya alam dengan mengembangkan potensi yang ada untuk meningkatkan perekonomian Rakyat.

Pada pen-ujung sambutannya,Bupati memhimbau kepada Kepala Lembang yang belum memiliki lembaga adat agar membentuk Lembaga Adat pasalnya ini sangat penting pertama melestarikan nilai – nilai social budaya,kedua sebagai wadah menharmonisasikan masyarakat kalau terjadi pertikaian – pertikaian dan upayakan kalau ada pertikaian diselesaikan dilembaga adat harap Bupati.

(SM01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *