kosongsatunews.com, KOLAKA–Pemerintah Desa adalah merupakan perpanjangan tangan pemerintahan pusat dan daerah dimana harus memberikan pelayanan masyarakat baik pemerintahan dan birokrasi yang ada di desa selain itu,Pemerintah Desa wajib memberikan pemenuhan infrastruktur bagi warga.pernyataan ini di ungkapkan Kepala Desa Lalonggopi IRWAN S.Kom di kantornya pada hari Selasa tanggal 7 Januari.
“Selaku perpanjangan dari pemerintah pusat dan daerah kami selaku pemerintah desa Lalonggopi wajib memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat baik dari bidang pemerintahan maupun birokrasi,dan takkala pentingnya pemerintah desa wajib memberikan pemenuhan infrastruktur pembangunan bagi masyarakat”.
Lanjut Irwan jika pada tahun 2019 APBDES Desa Lalinggopi sebesar 1,6 milyar yang digunakan untuk penyelenggaraan pemerintahan dan melaksanakan Pembangunan serta dialokasikan untuk pemberdayaan masyarakat,dan pembinaan kemasyarakatan.
“Untuk tahun 2019 alhamdulillah desa Lalonggopi mendapatkan kucuran dana dari pusat dan dari pemkab Kolaka dengan akumulasi sebesar 1,627.737.321,dana ini termasuk ADD dan DD yang diperuntukan pada empat bidang utama yaitu penyelenggaraan pemerintahan 450.000.000 termasuk sumber ADD digunakan untuk insentif kades dan aparatur desa dan penunjang operasional pemerintahan, sedangkan untuk penyelenggaraan pembangunan didesa kami porsikan anggaran sebesar 843.297.200 ,bidang pembinaan masyarakat 220.483.000 dan bidang pemberdayaan masyarakat. Sebesar 28.277.600.”
Lebih rinci Irwan memaparkan pencapaian pembangunan Desa Lalonggopi untuk tahun 2019.
“Realisasi fisik infrastruktur untuk tahun 2019 kami laksanakan kegiatan infrastruktur seperti rehabilitasi jembatan gantung menghabiskan anggaran 60.000.000,peningkatan jalan desa bersifat pengerasan kami anggarkan 50.000.000, peningkatan jalan produksi 64.000.000,pembangunan drainase 266.000.000.pembangunan deuker tiga unit dengan anggaran 66.660.000,program batuan rumah tidak layak huni sebesar 33.000.000 .bantuan berupa seng papan dan lantai,program JANBANISASI 12.150.000,program bantuan KWH bagi masyarakat tidak mampu ,,peningkatan air minum desa yang kerja sama dengan program pansimas dengan sistem sharing dana ,kami anggarkan 57.000.000,kegiatan pengadaan penerangan lampu jalan.Sebesar 55.000.000”.
Sementara program Inovasi Desa tahun 2019 belum dilaksanakan namun tahun 2020 direncanakan akan melakukan program inovasi Desa dengan mengembangkan Destinasi wisata air terjun iwoi Pesouha.
“Terkait program inovasi desa ,kami sudah rencanakan program unggulan yaitu pembangunan destinasi wisata desa dengan target pengembangan wisata air terjun iwoi Pesua,kami dan.masyarakat sudah sepakat untuk program ini dengan harapan dengan optimalkan potensi wisata yang dimiliki desa lalonggopi akan dapat memberi multi efek player yaitu memberi dampak positif pada penyerapan tenaga kerja juga peningkatan ekonomi bagi masyarakat lalonggopi”,tutup Irwan.
(Lap IH,RUSDI)