Kosongsatunews.com, Pemanfaatan ilmu bukan hanya menjadi tenaga kerja, menjadi pegawai atau menjadi karyawan, tetapi yang sangat didambakan adalah alumni – alumni yang bisa mampu menciptakan lapangan kerja dengan program enterpreneurship.
Hal tersebut disampaikan Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si, saat melepas Mahasiswa Universitas Puangrimaggalatung (Uniprima) kuliah KKN terpadu di 8 Kecamatan, di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Senin 27/1/2020.
Mahasiswa ini, kata Amran, akan tersebar dan mengimplementasikan ilmu yang telah dimiliki untuk dapat ditampilkan dan di kolaborasi.
Kegiatan ini, lanjut Amran, Mahasiswa diharapkan bisa melakukan pembinaan, pemberdayaan kepada masyarakat kita, sesuai dengan ilmu yang dimiliki dan tentunya bisa untuk berinovasi.
” Visi kita, bagaimana kedepan memiliki generasi-generasi yang berintegritas, intelektual dan bisa menjadi harapan Bangsa, atas nama Pemerintah Kabupaten Wajo kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi atas berbagai upaya, utamanya kepada jajaran civitas Puangrimaggalatung yang terus berbenah, menata, meningkatkan kualitas pengelolaan perguruan tinggi, sehingga akan menghasilkan alumni yang betul-betul bisa langsung bisa mentransfer ilmunya,” jelas Amran.
Hal ini, kata Amran, bisa menjadi spirit dan semangat untuk mengawal program ini, agar alumni-alumni ini orientasinya adalah orientasi skill, keterampilan, jadi ilmu yang dimiliki dikembangkan menjadi skill atau keterampilan praktis yang dibutuhkan masyarakat.
Bupati Wajo katakan, kalau itu dibutuhkan dalam pengelolaan Sumber Daya Alam yang melimpah di daerah Wajo, dan Wajo memiliki potensi yang mungkin kalau dibandingkan dengan daerah-daerah lain, hampir semua ada dimiliki, jadi sumber daya alam yang dimiliki yang melimpah dan potensinya sangat luar biasa dibutuhkan sumber daya manusia yang bisa mengelola dan mengembangkannya.
“Untuk itu Pemerintah Kabupaten Wajo dengan Visinya menghadirkan pemerintahan Amanah Menuju Wajo yang maju dan sejahtera, kita ingin memajukan seluruh sektor, mulai sektor pelayanan sampai sektor ekonomi masyarakat kita , akan kita gerakan sedemikian rupa termasuk kaitannya dengan MoU yang baru saja kita saksikan antara Uniprima bersama dengan Universitas Bosowa,” ungkap Bupati Wajo.
Rektor Uniprima Wajo, Prof. Dr. H. Imran Ismail, MS, menyampaikan bahwa kuliah kerja nyata terpadu angkatan pertama dari Universitas Prima sebanyak 632 orang dan disebar di 60 desa di Kabupaten Wajo dan dilaksanakan selama 2 bulan.
Dengan Lokasi di Kecamatan Pammana, Sabbangparu, Tanasitolo, Maniangpajo, Gilireng, Majauleng, Sajoanging dan Kecamatan Penrang dan selama di lokasi nantinya bisa membuat reputasi sesuai kebutuhan masyarakat, dan juga mendukung program Bapak Bupati khususnya dalam wirausaha.
” Kuliah kerja nyata ini, tersebar di 8 kecamatan, dan kami harap kegiatan ini bisa mendukung program Bupati, ” harapnya. (Hms/Adv)
Editor : HS. Agus