kosongsatunews.com, KOLAKA–Bripka Sugianto Hutkri merupakan Sosok yang memiliki rasa peduli,kepeduliannya bukan hanya kepada potensi wisata melainkan persoalan pendidikan menjadi perhatiannya.bagi dirinya polisi bukan.hanya berkewajiban mengabdi kepada negara juga melayani mengayomi dan melindungi masyarakat, melainkan harus berbuat inovatif dan kreatif yang berguna terhadap masyarakat.hal ini diungkapkan Sugianto kepada awak media melalui realisenya.
“sebagai abdi masyarakat kami polisi harus memberi pelayanan kepada masyarakat dan perlindungan serta mengayomi , selain itu kita juga harus memiliki kepedulian dan kepekaan terhadap masalah masalah yang ada di masyarakat dan memberi solusi.
Melihat banyak anak anak sekolah dan anak usia dini yang belum tau membaca dan menulis,serta jauhnya tempat sekolah menjadi inspirasi dan memantik rasa peduli Sugi untuk membangun Taman Baca Masyarakat.
“Menjadi insfirasi untuk mendirikan Taman Baca Ceria Bangsaku karna melihat kondisi kel wolo dilingkungan labuan Bajo jauh dari sekolah disana banyak anak anak sekolah dan anak usia dini yang belum tau membaca dan menulis bahkan ada yang putus sekolah dan anak usia dini yang belum tau membaca .
Sugi berharap dengan hadirnya taman baca di kelurahan wolo lingkungan labuhan Bajo anak anak disana tidak lagi tertinggal dalam dunia pendidikan ,dan membudayakan literasi minat baca bagi anak anak.dan masyarakat.
” saya menyimpan harapan dengan hadirnya Taman Baca Masyarakat ceria Bangsaku yang dikelola oleh saudara Jeck Akbar ,Masyarakat Bajo yang berada di ujung selatan Kelurahan Wolo khususnya anak anak sekolah dan usia dini tidak lagi tertinggal dalam dunia pendidikan.dan kehadirin Taman baca ini dengan sendirinya tercipta tradisi literasi ,budaya baca bagi anak anak .
Dia juga menyampaikan apresiasinya kepada Ridwan Dengmattaju yang ikut peduli terhadap kondisi Taman Baca Masyarakat Ceria Bangsaku.
“Secara pribadi selaku pembina di TBM Ceria Bangsaku,Kami mengapresiasi dan berterimakasih kepada Pak Ridwan, beliau sangat peduli dengan TBM Ceria Bangsaku,kini inventaris buku TBM bertambah karna bantuan buku dari beliau”
Sementara melalui sambungan selluler Ridwan mengakui memberi support kepada Bripka Sugianto mengenai kepedulian dan ide idenya.
“Awalnya saya sering berdiskusi dengan pak polisi milenial BRIPKA SUGIANTO HUTKRI, kebetulan beliau saya kenal sejak lama dan beliau selalu punya ide-ide yg cukup gila menurut saya ,Kemarin (Rabu, 29/01/2020) beliau ajak saya ngopi bareng dan sampaikan ada TBM binaannya yang masih kekurangan buku. Alhamdulillah saya bisa menyumbangkan sedikit buku bacaan ” Lanjut Ridwan.
Ditempat terpisah Jeck Akbar Spd. pengelola Taman Baca Masyarakat Ceria Bangsaku mempersentasekan kondisi taman baca yang dikelolahnya.
“mengenai TBM Ceria Bangsaku mulai beroperasi sejak bulan Juli 2019 dan saat ini telah memiliki anak didik sebanyak 35 orang usia 4 – 10 tahun dengan tenaga pendidik sukarela sebanyak 15 orang.
Menurut Jeck sapaan akrabnya.jika di Taman Baca Masyarakat Ceria Bangsaku bukan hanya membaca tapi juga belajar berhitung mengaji dan menulis serta pengenalan bahasa inggris bagi anak anak didik.
” Selain membaca kami juga mengajarkan menulis, berhitung, mengaji dan perkenalan bahasa Inggris, kebetulan S1 saya pendidikan Bahasa Inggris ”
Berkat Ide Idenya Bripka Sugianto Hutkri digelar Polisi Milenial oleh Ketua KNPI Kab Kolaka Dan Ketua Karang TARUNA Kab Kolaka Musdalim Zakir Sh .
“Istilah POLISI MILENIAL disematkan kepada BRIPKA SUGIANTO HUTKRI berawal dari Ketua DPD KNPI Kab. Kolaka dan Ketua Karang Taruna Kab. Kolaka yang menilai bahwa BRIPKA SUGIANTO HUTKRI aktif dalam kegiatan kepemudaan dan selalu mendorong dan memotivasi anak anak muda untuk berkarya”tutup Jeck dengan nada memuji. (Lap IH)